Warga Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya Datangi Kamp PT EMM
Mereka mendesak pihak perusahaan untuk segera meninggalkan lokasi penambangan emas di wilayah itu
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Warga Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya Lancarkan Aksi ke Kamp PT EMM
Laporan Sa’dul Bahri | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Ratusan warga ikut melancarkan aksi penolakan PT EMM yang ada di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya dengan mengepung kamp perusahaan tersebut.
Mereka mendesak pihak perusahaan untuk segera meninggalkan lokasi penambangan emas di wilayah itu.
Namun, aksi massa tersebut berlangsung tertib dan damai di kamp perusahaan tersebut.
Baca: Kronologi Temuan Surat Suara Tercoblos Gambar Jokowi di Malaysia, Ini Tanggapan Bawaslu dan KPU
Pihak kepolisian bersenjata lengkap yang mengendarai mobil reo menjelang sore tadi terlihat menuju ke arah Beutong Ateuh Banggalang guna mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kechik Kuta Tengoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, M Yusuf yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (11/4/2019) mengatakan, benar ada warga yang sedang melakukan aksi ke kamp perusahaan PT EMM.
Namun pihaknya mengaku tidak mengetahui bagaimana jalannya demo tersebut, lantaran ia sedang sakit di rumah.
Baca: Anies Baswedan Membebaskan Pajak PBB Veteran dan Pejuang Kemerdekaan Hingga 3 Generasi
“Benar para warga Beutong Ateuh Banggalang melakukan aksi demo ke kamp perusahaan PT EMM di daerah. Namun para warga tidak ada yang melakukan tindakan anarkis. Nanti ya saya kabari masalah demo warga secara lengkap,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyaro melalui Kapolsek Beutong Ipda Irfan Ismail kepada Serambinews.com, Kamis (11/4/2019).
Sementara dari video aksi demo warga Beutong Ateuh menuntut PT EMM untuk segera meninggalkan lokasi penambangan emas di daerah itu.
Dan dari video itu salah satu pihak PT EMM terlihat membacakan sebuah surat bahwa pihak perusahaan PT EMM tidak akan kembali lagi ke daerah itu.
Baca: Haji Uma Minta Pemprov Aceh Serius Sikapi Aspirasi Mahasiswa dan Rakyat Terkait Penolakan PT EMM
Namun belum diketahui secara pasti apakah pernyataan yang disampaikan di depan masyarakat tersebut benar atau tidak.
Sementara Kepala Teknik Tambang PT EMM, Herbert Simatupan yang berusaha dikonfirmasi hingga malam tadi belum tersambung meski telah di kirim pesan melalui whatshapp.
Ini dilakukan guna meminta konfirmasi apakah benar pihak perusahaan akan meninggalkan Beutong Ateuh Banggalang nantinya atau tidak, serta bagaimana menyikapi tuntutan warga tersebut.(*)