Bintang Bulan Meriahkan Kampanye Akbar PA

Kampanye akbar Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon

Editor: bakri

LHOKSUKON – Kampanye akbar Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (11/4) sore dimeriahkan bendera bintang bulan yang dibawa peserta kampanye.

PA memprediksikan jumlah peserta yang hadir dalam kampanye akbar itu mencapai 20 ribu lebih dari target 25 ribu orang. Mereka berasal dari generasi milenial, ibu-ibu, dan pria yang lokasi dipisahkan dengan pagar.

Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Samudera Pase, Tgk H Zulkarnaini bin Hamzah saat berkampanye menyampaikan, bendera bintang bulan yang dibawa peserta kampanye adalah hak masyarakat. Bukan hanya itu, masyarakat juga memiliki hak untuk mengibarkannya. Karena sudah sah usai qanun disahkan DPRA pada tahun 2013.

Dalam kesempatan itu, Tgk Ni-sapaan Ketua KPA Samudera Pase-- menyerukan kepada semua masyarakat untuk memberikan dukungan suara kepada 17 April mendatang, kepada calon anggota DPRK Aceh Utara dan DPRA dari Partai Aceh. Selain itu, Tgk Ni juga menyerukan kepada masyarakat untuk memilih kader PA yang maju ke DPR RI melalui partai nasional.

“Kami berharap kepada semua eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk kembali bersatu guna melanjutkan perjuangan. Memperjuangkan hak masyarakat Aceh melalui Partai Aceh. Karena, PA adalah partai perjuangan yang lahir melalui perjuangan darah, harga serta nyawa,” pungkas Tgk Ni.

Ketua DPW PA Aceh Utara, H Muhammad Thaib berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada Partai Aceh. Selama ini, PA sudah berusaha maksimal untuk memperjuangkan hak masyarakat. Misalnya, untuk pelayanan kesehatan secara gratis, pembangunan rumah duafa, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kali ini, berikan kesempatan kepada. Sehingga memperoleh kursi dalam pemilu kali ini minimal 2/3 dari jumlah yang tersedia di Aceh Utara. Ke depan, PA akan bekerja maksimal untuk memperjuangkan hak masyarakat,” tegas Cek Mad.

Juru bicara PA Aceh Utara, Amiruddin B menyebutkan, ada 29 persoalan MoU Helsinki yang sampai sekarang belum direalisasi Pemerintah Pusat. Salah satunya pendapatan pajak bumi dipungut oleh Aceh. Lalu, pembagian pengelolaan hasil bumi Aceh 70 dan 30 persen belum terwujud. “Ini yang akan kita perjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu, PA harus menang,” kata Amiruddin.

Ketua Harian DPW PA Aceh Utara, Tgk Fauzan Hamzah MHI menegaskan, PA sampai sekarang masih sangat komit dengan perjuangan menyejahterakan masyarakat. Butir-butir MoU Helsinki yang diperjuangkan selama ini bukan untuk PA, tapi buat Aceh. “Karena itu, kita berharap masyarakat menyadari hal itu, sehingga PA bisa melanjutkan perjuangan,” ujar Tgk Fauzan.

Ketua Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Aceh Utara, M Dahlan Ishak menyebutkan, PA adalah partai perjuangan yang lahir dari hasil perjuangan bangsa Aceh. Untuk itu, ia berharap eks kombatan, tokoh masyarakat, generasi milenial dan masyarakat untuk saling menyokong demi memenangkan PA pada 17 April mendatang. “Mari kita lanjutkan perjuangan Aceh melalui PA,” pesan Dahlan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved