5 Fakta Kasus Mutilasi Guru Budi, Alasan Asmara Hingga Kebiasaan Pelaku Kerap Dandan Seperti Wanita

Kasus pembunuhan guru honorer di Kediri, Budi Hartanto (28) semakin menemukan titik terang setelah pelakunya berhasil ditangkap pada Kamis (11/4/2019)

Editor: Amirullah
Surya
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21) asal Mojoroto, Kediri Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tubuh dimutilasi dan jasadnya dimasukan ke dalam koper 

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan guru honorer di Kediri, Budi Hartanto (28) semakin menemukan titik terang setelah pelakunya berhasil ditangkap pada Kamis (11/4/2019).

Pelaku pembunuhan diketahui bernama Aris Sugianto alias AS dan Ajis Prakoso alias AJ.

Pelaku berinisial AS ditangkap di Jakarta, sedangkan AJ ditangkap di Kediri pada Kamis (11/4/2019).

Dirangkum oleh GridHot.ID dari Surya.co.id, berikut fakta-fakta pembunuhan Budi Hartanto.

1. Video Pengakuan

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Chand Eindah pada Jumat (13/4/2019), tersangka AS membantah ikut memutilasi guru honorer Budi Hartanto.

Tersangka AS juga membeberkan kronologis guru honorer Budi Hartanto tewas hingga akhirnya dibuang ke Blitar.

Pelaku mengaku menggunakan dua senjata saat pembunuhan tersebut celurit sama bendo.

Kedua pelaku Ajis Prakoso (duduk di lantai) dan Aris Sugianto (jaket putih duduk di kursi) TribunJatim.com/luhur pambudi

Tetapi dia membantah ikut serta dan melakukan mutilasi terhadap korban.

"Itu bukan saya yang melakukan pak. Pokoknya ada tiga (yang terlibat)," akunya.

Ia mengaku tugasnya dalam kasus pembunuhan tersebut adalah memegangi korban saat eksekusi.

Sedangkan, yang memutilasi korban hanya satu orang.

"Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved