Warga Turunan di Pidie Antusias Mencoblos di TPS Kramat Dalam Sigli, Ada yang Harus Dipapah
Sebagian membawa KTP karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb).
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Zaenal
Warga Turunan di Pidie Antusias Mencoblos di TPS Kramat Dalam Sigli, Ada yang Harus Dipapah
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga turunan Tionghoa di Gampong Kramat Dalam, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Rabu (17/4/2019), sangat antusias memberikan hak suaranya pada pemilu pilpres dan pileg 2019.
Pantauan Serambinews.com, Rabu (17/4/2019), warga turunan yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) tidak bersamaan.
Mereka datang secara personal dan bersama keluarganya.
Adanya warga turunan yang sudah tua harus dipapah keluarganya saat menuju ke TPS.
Sebagian membawa KTP karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb).
Mereka bisa menggunakan jalur daftar pemilih khusus.
Keuchik Kramat Dalam, Muhammad Zaini A Karim, kepada Serambinews.com, Rabu (17/4/2019) menjelaskan, tercatat 35 warga turunan Cina melakukan pencoblosan di dua TPS.
Baca: Tolak Ajakan Nikah, Mahasiswi Kedokteran Ditembak Mati Seorang Pria
Baca: Hasil Sementara Quick Count Versi 5 Lembaga, Jokowi-Maruf Masih Unggul
Untuk TPS pertama jumlah pemilih 284 orang dan TPS kedua 271 orang.
Dikatakan, saat ini jumlah warga keturunan Cina yang memberikan hak suaranya berjumlah 35 orang.
"Sejak pukul 7.30 WIB, mereka telah datang ke TPS untuk mencoblos. Sebagian datang membawa KTP karena tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb," pungkasnya. (*)
Baca: Kocak! Waria Bernama Stefi Ikut Nyoblos Pemilu 2019, Ngamuk Saat Panitia Panggil Nama Aslinya
Baca: Aceh Kirim Dua Wakil ke Top 9 Liga Dangdut, Termasuk Cut Rianda Zuhra