Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mahasiswi dengan 27 Tusukan, Pelaku Seorang Mucikari

Pelaku adalah Indra Anugrah Saputra (22), warga Jalan Nipa-Nipa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Editor: Faisal Zamzami
kolase tribun timur/facebook
Foto wanita muda korban pembunuhan 27 tusukan di Hotel Benhil Toddopuli, Makassar, dikenali bernama Rosalina Komala Sari. 

SERAMBINEWS.COM - Pembunuh Rosalina Kusuma/RKS (18), wanita yang ditemukan tewas dengan luka 27 tusukan di Wisma Benhil Toddopuli, Makassar, Kamis (11/4/2019) lalu dibekuk Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar.

Pelaku adalah  Indra Anugrah Saputra (22), warga Jalan Nipa-Nipa, Kecamatan Manggala, Makassar.

 
Ia diamankan di rumah keluarganya di Jalan Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, Jumat (19/4/2019) dini hari.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko menyebutkan Indra merupakan rekan RKS.

Ia sering menjadi perantara dan mencari laki-laki untuk berhubungan seksual dengan RKS atau yang biasa dikenal dengan sebutan muncikari.

"Pelaku masih merupakan teman dengan korban. Biasa jadi penghubung korban dengan laki-laki lain," kata Indratmoko kepada Kompas.com.

Indratmoko mengatakan, pertemuan Indra dengan RKS di Hotel Benhil Kamis lalu untuk membicarakan batalnya teman Indra memesan RKS, padahal sebelumnya sudah mengiyakan.

Hal ini membuat korban melontarkan umpatan yang menurut Indra sangat kasar.

Pada akhirnya ia nekat mengambil pisau sangkur yang dibawanya dan menusukkannya kepada korban.

"Pelaku tersinggung ucapan dari korban saat cekcok karena teman tersangka enggak jadi datang," tambahnya.

S
Pelaku pembunuhan Rosalina alias Ocha (18) di Hotel Benhil, Toddopuli, Indra Anugrah Saputra (20) usai ditembak Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel (TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI)

Indratmoko menyebut saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan hingga ingin melarikan diri. Hal ini membuat polisi melakukan penembakan tepat di bagian betis pelaku hingga beberapa kali.

"Kami harus lakukan tindakan tegas karena yang bersangkutan melakukan perlawanan," kata Indratmoko, Jumat (19/4/2019).

Indra secara membabi buta menyerang temannya itu hingga tewas dengan luka 27 tusukan.

Ia mengaku murka ketika RKS mengumpatnya dengan kata-kata kasar.

"Saya dibilangi dengan kata-kata kasar," kata Indra usai tertangkap oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved