Harga Saham Perusahaan Milik Sandiaga Uno Terjun Bebas

Pada akhir perdagangan sesi I, penurunan harga saham SRTG mengecil menjadi 3,91 persen ke level Rp 3.690 per saham.

Editor: Amirullah
Akun Facebook Trans7
Sandiaga Uno saat hadir di acara Mata Najwa bertema 'Sandi Sandiaga Uno' Rabu (27/2/2019) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terjun bebas dalam beberapa hari terakhir.

Per Kamis (18/4/2019), sebagaimana dikutip dari RTI, saham Saratoga berada di posisi 3530, turun 310 poin atau minus 8,07 persen.

Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dibuka anjlok pada perdagangan perdana pascapemilu.

Menurut data RTI, harga saham SRTG sempat turun 11,46 persen di awal perdagangan ke Rp 3.400.

Pada akhir perdagangan sesi I, penurunan harga saham SRTG mengecil menjadi 3,91 persen ke level Rp 3.690 per saham.

Baca: Hartanya Capai Rp161 Triliun, Pria Ini Hanya Habiskan Uang Rp200 Ribu dalam Sehari

Baca: Tiga Pelaku Pengeroyokan Audrey Hendak Dihukum Kerja Sosial, Keluarga Tetap Pilih Jalur Hukum

Anjloknya saham Saratoga lantas dikaitkan dengan kontestasi politik, di mana pemiliknya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, kalah suara dalam hitung cepat.

Kandidat nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin unggul dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan muncul reaksi negatif dari pelaku pasar bahwa kinerja Saratoga akan turun jika Sandi kalah.

Namun, menurut Reza Priyambada hasil Pemilu tak terlalu berdampak signifikan pada saham perusahaan tersebut.

"Terkait pemilu memang ada pengaruhnya, tapi tidak terlalu signifikan. Lebih kepada investor dan analis suka menghubungkan satu kejadian dengan kejadian lain," ujar Reza kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Reza Priyambada menduga ada faktor lain yang menyebabkan saham Saratoga terus merah.

Diketahui, Saratoga melepas 19 juta saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca: Jokowi Unggul di 15 Provinsi dan Prabowo di 19 Provinsi, Kenapa Jokowi Menang di Quick Count?

Baca: Jika Penghitungan KPU Tak Sama, BPN Prabowo-Sandiaga akan Gugat ke MK

Transaksi dilakukan pada tanggal 8 April sebanyak 5 juta saham, 9 April sebanyak 2 juta saham, 10 April sebanyak 7 juta saham dan 12 April sebanyak 5 juta saham.

Setelah transaksi, kepemilikan Sandiaga atas saham SRTG turun menjadi 586.365.429 dari 605.365.429, atau setara 21,61 persen dari sebelumnya 22,31 persen saham.

Menurut Reza Priyambada, faktor tersebut lebih berdampak signifikan membuat saham Saratoga terus turun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved