Pendaftaran Jalan Santai HUT Banda Aceh Ditutup, Hari H Dilarang Bawa Anak di Bawah Umur
Pendaftar jalan santai hasil kerja sama Pemko Banda Aceh dengan Serambi Indonesia itu telah mencapai puluhan ribu
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pendaftaran jalan santai (fun walk) dalam rangka memeriahkan HUT ke-814 Kota Banda Aceh di Kantor Harian Serambi Indonesia, sudah ditutup jelang pelaksanaan shalat Jumat (19/4/2019).
Pendaftar jalan santai hasil kerja sama Pemko Banda Aceh dengan Serambi Indonesia itu telah mencapai puluhan ribu dan rata-rata calon pendaftar membawa persyaratan satu lembar foto copy KTP dan tidak bisa mewakili orang lain.
Pantauan Serambinews.com, hari terakhir pendaftaran peserta berdesak-desakan. Bahkan, ada beberapa peserta yang menerobos antrean. Hal tersebut, memicu peserta lainnya yang berada dalam barisan marah dan komplain.
Manager Promosi dan EO Serambi Indonesia, M Jafar mengatakan pendaftaran sudah ditutup, berhubung seluruh tiket yang disediakan telah habis sebelum pukul 12.15 WIB.
"Banyaknya pendaftar serta besarnya animo masyarakat, dari target sebelumnya kita tutup besok, hari Sabtu, ternyata harus kita tutup hari ini karena tiket sudah habis, " jelasnya.
Ia pun memastikan pada Minggu, 21 April 2019, peserta even ini akan tumpah ruah, terutama di lapangan Blangpadang sebagai titik star dan finis even berhadiah utama satu rumah, disusul tiket umrah, sepeda motor dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Apalagi peserta acara ini tak hanya dibatasi warga Banda Aceh, melainkan juga bisa diikuti masyarakat di luar Banda Aceh.
Oleh karena itu, Jafar kembali mengimbau seluruh peserta yang akan mengikuti even fun walk pagi Minggu ini, untuk tidak membawa anak-anak di bawah umur.
"Kita juga mengkhawatirkan kalau anak-anaknya yang di bawah umur ikut dibawa akan lepas dari pegangan dan hilang dalam rombongan. Karena, itu kami minta perhatian dari semua peserta untuk tidak membawa anak-anaknya, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," imbau Jafar. (*)