Desk Pemilu Abdya belum Umumkan Hasil Pilpres dan Pileg

Desk Pemilu 2019 Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya), hingga Jumat (19/4) sore, belum mengumumkan hasil penghitungan

Editor: hasyim
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Desk Pemilu Pemko Lhokseumawe telah menyelesaikan perekapan suara khusus untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), pada Jumat (19/4/2019) sore. 

BLANGPIDIE - Desk Pemilu 2019 Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya), hingga Jumat (19/4) sore, belum mengumumkan hasil penghitungan perolehan suara sementara capres/cawapres serta calon anggota DPD, DPR RI, DPRA Dapil 9, dan DPRK setempat.

Eksesnya, selama tiga hari terakhir atau sejak hari pencoblosan pada Rabu (17/4) lalu, sejumlah wartawan dari beberapa media harus bolak-balik ke Sekretariat Desk Pemilu Abdya yang dibuka di rumah dinas Camat Blangpidie di Gampong Keude Paya. Namun, mereka semua pulang dengan raut wajah kecewa karena tidak ada data hasil penghitungan suara yang bisa dikutip. “Sepertinya, Desk Pemilu Abdya sangat tertutup,” kata salah seorang wartawan.

Penilaian itu didasari karena desk pemilu yang memiliki sekitar 36 petugas untuk mengumpulkan data hasil penghitungan perolehan suara Pilpres dan Pileg 2019 ke seluruh kecamatan, semestinya sudah memiliki jumlah perolehan suara. Apalagi, desk pemilu juga dibantu sekitar 10 staf yang bertugas sebagai operator untuk mengolah data. Tapi ironisnya, data yang bersifat sementara yang sudah diperoleh itu tidak kunjung dipublis. Alhasl, para ‘kuli tinta’ pun terpaksa peras otak dengan berusaha mendapatkan data hasil perolehan suara sementara dari instansi lain.

Insan pers menilai, Desk Pemilu Pemkab Abdya kali ini sangat beda. Sebelumnya, desk pemilu setiap hari mempublikasikan data sementara hasil perhitungan suara dalam Pemilu atau Pilkada, meskipun data yang disajikan itu bukan hasil resmi karena yang resmi tetap dikeluarkan KIP/KPU.

Ketua Desk Pemilu Pemkab Abdya, Amrizal SSos yang dihubungi Serambi, Jumat (19/4) sore, menjelaskan, pihaknya menolak jika dikatakan tertutup. Dia beralasan, desk pemilu belum memperoleh seluruh data C1 dari semua kecamatan sehingga tidak berani dipublikasikan. “Kita belum mengumumkan karena C1 belum diperoleh seluruhnya. Kita khawatir data yang kita umumkan itu keliru,” kilahnya.

Lagi pula, ulas Amrizal juga menjabat sebagai Asisten pada Setdakab Abdya, desk pemilu tersebut dibentuk pemkab untuk melakukan pemantauan sejak pelaksanaan kampanye capres/cawapres, dan pileg, serta pelaksanaan pemungutan suara. “Penghitungan hasil perolehan suara terus dikumpulkan dengan bantuan camat, dan PPS, serta KPPS di desa sampai lengkap seluruhnya, setelah itu baru diumumkan,” pungkasnya.(nun)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved