Jokowi Masih Unggul
Hingga pukul 22.00 WIB, Jumat (19/4) tadi malam, tim Serambi terus memantau proses perhitungan real count pada website resmi
* Versi Real Count KPU
BANDA ACEH - Hingga pukul 22.00 WIB, Jumat (19/4) tadi malam, tim Serambi terus memantau proses perhitungan real count pada website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Perolehan suara untuk capres/cawpres 01, Jokowi-Ma’ruf dan capres/cawapres 02, Prabowo-Sandi tampak terus meningkat. Pasangan ini masih unggul seperti diberitakan sebelumnya.
Dalam website resmi KPU, Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU hingga tadi malam, real count KPU baru menghimpun suara 30.177 dari 813.350 TPS atau 3.71021 persen. Dari perhitungan sementara tersebut, capres/cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin masih unggul dengan perolehan sementara 3.144.633 atau sekitar 54.75 persen.
Sedangkan untuk Prabowo-Sandi, suara yang telah masuk sebesar 2.599.254 suara atau sebesar 45.25 persen.
Untuk diketahui, update KPU ini berdasarkan hasil pemindaian (scanning) formulir C1, lalu diunggah di website KPU lewat Situng atau Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU. Info terbaru seputar real count bisa diakses melalui https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ /ppwp/hitung-suara/.
Prabowo menang telak
Serambi juga memantau total suara dari TPS di Aceh yang telah diinput ke dalam website resmi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan tadi malam, suara dari Aceh yang sudah masuk untuk kedua capres/cawapres sebanyak 20.718 untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan 89.967 untuk pasangan Prabowo-Sandi. Khusus untuk Aceh, Prabowo-Sandi menang telak dengan peroleh suara mencapai 81.28 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 18.72 persen.
Ketua Sekretariat Bersama Prabowo-Sandi Aceh, Nasrul Sufi mengklaim bahwa Prabowo-Sandi meraih 86 persen suara di Aceh. Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Sandi hingga 86 persen dari total suara pemilih di Aceh. “Namun demikian, tetap diperlukan pengawalan lebih lanjut, dari kecamatan hingga pleno akhir di provinsi nantinya. Kita tak ingin suara murni rakyat Aceh hilang atau menguap,” ujarnya.
Akhiri klaim-klaim
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Pramono Ubaid Tanthowi meminta peserta pemilu menyudahi klaim kemenangan hasil pemilu.
Ia juga meminta seluruh pihak menunggu proses penghitungan dan rekapitulasi yang dilakukan KPU. “Sudahlah, klaim-klaim (kemenangan) dari masing-masing pihak itu disudahi, silakan menunggu proses penghitungan yang dilakukan KPU,” kata Pramono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Meski demikian, Pramono menilai, klaim kemenangan wajar terjadi dalam kontestasi politik. Oleh karena itu, untuk mengawal proses penghitungan dan rekapitulasi suara, KPU menyediakan publikasi melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di laman pemilu2019. kpu.go.id. Situng bukan merupakan hasil resmi dari penghitungan dan rekapitulasi suara. Situng hanya menjadi referensi seluruh pihak untuk memantau prosesnya.
Penghitungan dan rekapitulasi suara yang akan ditetapkan KPU dilakukan secara berjenjang, dari tingkat daerah hingga ke pusat. “Dan itu yang nanti akan kami kerjakan bersama-sama dengansemua partai politik dan semua tim pasangan calon presiden wakil presiden. Kita kawal bersama-sama proses penghitungan itu,” ujar Pramono.
“Mudah-mudahan itu bisa menjadi mekanisme di mana kemurniaan tiap suara yang diberikan oleh pemilih kita di TPS itu bisa kita jaga sampai di rekapitulasi tingkat nasional,” katanya. (dan/dik/jal/kompas.com)