Breaking News

Anggota KPPS yang Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang, 15 Polisi Gugur saat Bertugas Pemilu 2019

Jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) yang meninggal dunia bertambah menjadi 119 orang.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Jenazah anggota KPPS 13 Perum Hegarmanah, Cianjur, Jawa Barat, Entis Tisna Sasmita (62) saat akan dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Entis meninggal diduga kelelahan usai menjalankan tugas di TPS. (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN) 

SERAMBINEWS.COM  - Jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) yang meninggal dunia bertambah menjadi 119 orang.

Selain itu, 548 orang dilaporkan sakit. Jumlah ini mengacu pada data Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Selasa (23/4/2019) pukul 16.30 WIB.

Selain anggopta KPPS, petugas dari kepolisian yang turut menjaga keamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 juga turut menjadi korban.

 
Tak kurang dari 15 anggota polisi juga meninggal dunia dalam tugas saat menjaga berlangsungnya proses pemilu.

"Petugas kami yang mengalami kedukaan ada 667 orang, 119 meninggal dunia, 548 sakit," kata Komisioner KPU Viryan Azis di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019) seperti dikutip Kompas.com.

Jumlah tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota di 25 provinsi. Anggota KPPS yang meninggal dunia maupun sakit disebabkan karena kelelahan dan kecelakaan.

KPU berencana memberikan uang santunan kepada keluarga petugas yang meninggal maupun mereka yang sakit.

Data KPU Senin (22/4/2019) sore menyebutkan, sebanyak 90 anggota KPPS meninggal dunia usai bertugas.

Jumlah ini berasal dari sejumlah daerah di 15 provinsi di Indonesia.

Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi sistem pemilu serentak 2019.

Hal ini dilakukan setelah banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.

Para petugas mengalami kelelahan akibat proses penghitungan dan distribusi suara yang cukup lama.

"Ya nanti kita evaluasi," ujar Arief Budiman di Kantor KPU.

Arief Budiman mengakui tugas yang dijalankan oleh petugas KPPS sangat berat.

Beban kerja yang berat, menurut Arief Budiman membuat banyak petugas KPPS kelelahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved