Di Bireuen, Baru 17 dari 609 Gampong yang Terima Dana Desa dan ADG Tahun 2019, Ini Penyebabnya

Ke 17 desa tersebut berada di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. Sedangkan 592 desa lainnya belum bisa dicairkan.

TRIBUNNEWS.COM
Uang Rupiah 

Di Bireuen, Baru 17 dari 609 Gampong yang Terima Dana Desa dan ADG, Ini Penyebabnya

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dari 609 desa di Kabupaten Bireuen, hingga Kamis (25/4/2019) baru 17 desa yang sudah menerima bantuan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Gampong (ADG) tahap pertama sebesar 30 persen.

Ke 17 desa tersebut berada di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. Sedangkan 592 desa lainnya belum bisa dicairkan.

“Hingga hari ini baru bisa dicairkan untuk 17 desa di Peusangan Siblah Krueng," kata ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Bob Miswar SSTP MSi kepada Serambinews.com, Kamis (25/4/2019).

Baca: Dana Desa 2020 akan Disalurkan 60 Persen pada Tahap Pertama, Ini Kriteria yang Harus Dipenuhi

Ia mengatakan, pencairan DD dan ADG untuk ratusan desa lainnya tak bisa diproses karena sebagian besar perangkat desa belum mengajukan berkas Anggaran Pembangunan Belanja Gampong (APBG). Bahkan ada yang belum selesai membahasnya.

Dalam dua minggu terakhir perangkat desa umumnya sibuk dengan agenda pemilu agar agenda nasional sukses, maka pembahasan RAPBG tersendat.

Saat ini, masing-masing camat sedang mendampingi perangkat desa menyusun RAPBG yang sudah dibahas di masing-masing desa.

Bimbingan para camat agar RPBG tepat sasaran dan sesuai dengan petunjuk teknis serta berkaitan dengan program unggulan yang menggunakan dana desa.

Baca: Kepala Desa Gunakan Dana Desa Untuk Beli Mobil Avanza, Terungkap Setelah Diaudit BPK

Bagi desa yang sudah menyelesaikan RAPBG segera mengajukan ke dinas untuk diperiksa kembali dan diteruskan ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen sebagai langkah akhir proses pencarian dana desa.

“Dananya sudah ada di rekening daerah, namun belum bisa ditransfer ke rekening desa karena belum ada yang mengajukan APBG. Informasinya saat ini sebagian besar desa sedang membahas APBG dan ada yang sudah ke kantor camat,” ujar Bob Miswar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved