Harga Emas di Banda Aceh Mendadak Anjlok Hari Ini, 18 November 2025 Dijual Turun Segini Per Mayam

Harga Emas di Banda Aceh Mendadak Anjlok Hari Ini, 18 November 2025 Dijual Turun Segini Per Mayam

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga emas per mayam di Banda Aceh hari ini, Selasa (18/11/2025) kembali mendadak anjlok atau penurunan dari hari kemarin.

Setelah sempat bertahan sehari sebelumnya, harga emas per mayam hari ini turun Rp 100.000, dari Rp 7.150.000 menjadi Rp 7.050.000 per mayam.

Sebelumnya pada Senin (17/11/2025) harga emas di Banda Aceh bertahan diangka Rp 7.150.000 per mayam.

Penurunan signifikan ini terjadi menyusul melemahnya harga emas dunia dan terkoreksinya harga emas nasional (Antam). 

Kondisi tersebut dipicu oleh penguatan Dolar Amerika Serikat (AS), yang membuat investor cenderung menarik diri dari aset-aset logam mulia.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Tertekan, UBS dan Galeri24 Kompak Turun Tajam, Antam Juga Ikut Amblas

Selain itu, ketidakstabilan pasar menjelang rilis sejumlah data ekonomi penting yang tertunda turut menambah tekanan pada harga emas global. 

Diperkirakan harga emas akan terus mengalami fluktuasi, tergantung pada perkembangan kebijakan ekonomi global dan respons pasar internasional.

Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, menyebutkan, harga emas hari ini dijual turun Rp 100.000, menjadi Rp 7.050.000 per mayam.

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 150 ribu, atau tergantung kerumitannya.

“Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath Rp 7.050.000 per mayam, belum termasuk ongkos. Turun lagi. Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu,” demikian keterangan dari pihak Toko Emas Al-Fath.

Harga Emas Antam Anjlok

Update terbaru harga emas bersertifikat produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan di perdagangan hari ini, Selasa (18/11/2025).

Berdasarkan data resmi dari Logam Mulia, harga emas Antam hari ini turun Rp 29.000 per gram, dari harga emas sebelumnya Rp 2.351.000 menjadi Rp 2.322.000 per gram.

Penurunan yang sama juga terjadi pada harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam.