Gandeng Apache13, BPBA Launching Album Kebencanaan
Album bertajuk Kebencanaan ‘Belajar untuk Selamat’ yang diproduksi atas kerja sama Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA)
BANDA ACEH - Album bertajuk Kebencanaan ‘Belajar untuk Selamat’ yang diproduksi atas kerja sama Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dengan grup musik Apache13 diluncurkan di area Car Free Day (CFD), Jalan Tgk Daud Beureu-eh, Banda Aceh, Minggu (28/4).
Peluncuran album kebencanaan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019 yang dilaksanakan oleh BPBA sejak awal April lalu. Sedangkan puncaknya berlangsung di Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh, Jumat 26 April 2019 berupa apel dan simulasi hotel aman bencana.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh, Nasir Nurdin mengatakan, peluncuran album kebencanaan di area Car Free Day dipercayakan oleh BPBA kepada forum yang dipimpinnya sekaligus untuk sosialisasi HKB kepada masyarakat.
Grup musik bergenre folk tersebut bukan hanya melantunkan sederet lagu-lagu dari album kebencanaan tetapi juga beberapa single yang melambungkan nama mereka, seperti Leumoh Aneuk Muda yang dinyanyikan langsung vocalisnya, Nazar Shah. Bahkan, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman ikut menyanyikan lagu tersebut diikuti para milenial yang memadati di depan panggung utama CFD.
Sosialisasi tentang HKB disampaikan oleh Kasi Kesiapsiagaan BPBA, Mukhsin Syafii dan Ketua Forum PRB Aceh. Sedangkan arahan agar masyarakat terus melakukan penguatan diri menghadapi berbagai bentuk bencana disampaikan oleh Wali Kota Aminullah Usman yang juga didampingi Wakil Wali Kota Zainal Arifin, sejumlah kepala SKPK termasuk Kalak BPBD-nya Fadhil SSos, dan sejumlah undangan lainnya dari badan usaha.
Album kebencanaan ‘Belajar untuk Selamat’ hasil kerja sama Pemerintah Aceh (BPBA) dengan Apache13 mengusung 10 judul, yaitu Meu’en Apui (Kebakaran Lahan), Puteng Beuliong (Puting Beliung), Meuguncang Bumo (Gempa), Beureutoh Gunong (Erupsi), Ie Beuna (Tsunami), Tanoh Bungka (Tanah Longsor), Cut-Cut Lut Bala-Bala (Sedikit Hilang Segala Bala), Ie Raya (Banjir), Jak Khem Lom (Mari Tertawa Lagi), dan Tho (Kemarau).(mir)