Breaking News

Mahasiswa Unsyiah Ditemukan Meninggal

Chairil Vuger (20), mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unsyiah, Banda Aceh yang tenggelam di Waduk Krueng Lubok

Editor: hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Proses pencarian Chairil Vuger (20), mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unsyiah, Banda Aceh, dilaporkan tenggelam di Waduk Krueng Lubok, Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (4/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB 

* Tenggelam di Waduk Krueng Lubok

JANTHO - Chairil Vuger (20), mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unsyiah, Banda Aceh yang tenggelam di Waduk Krueng Lubok, Gampong Data Makmur, Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (5/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban tenggelam di waduk tersebut saat melaksanakan penelitian bersama 34 rekan fakultasnya. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan, mahasiswa asal Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, itu ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama kali dilaporkan tenggelam.

“Pencarian kemarin pagi, melibatkan tim Basarnas Banda Aceh dengan menurunkan rubber boat, akhirnya sekitar pukul 09.50 WIB membuahkan hasil. Korbam ditemukan. Malang ketika ditemukan mahasiswa Unsyiah ini sudah meninggal dunia,” jelas Farhan.

Diterangkan, korban dilaporkan tenggelam, Sabtu (4/5) sekitar pukul 15.00 WIB itu, saat hendak menancapkan pipa di tengah Waduk Krueng Lubok. Penancapan pipa tersebut untuk keperluan penelitian dalam kegiatan praktikum sedimen geologi.

Saat itu korban tidak sendiri. Almarhum Chairil Vuger datang ke waduk untuk melaksanakan penelitian tersebut bersama 34 rekannya, termasuk ketua rombongan kegiatan, Abuzarmuna (23). “Pada saat korban memutuskan masuk dan berenang ke tengah waduk, tiba-tiba saja korban meminta bantuan teman yang berada di tepian. Upaya memberikan pertolongan terhadap korban sudah coba dilakukan oleh teman-teman korban, tapi gagal hingga korban akhirnya hilang tenggelam,” pungkas Farhan.

Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan, selain melakukan penyisiran waduk guna mencari korban juga diturukan tim untuk melakukan penyelaman. Pencarian itu juga didampingi rekan-rekan korban, personel BPBD Aceh Besar, TNI, Polri, RAPI, keuchik serta warga dan keluarga korban yang sudah tiba dari Aceh Tengah. Lalu, di lokasi juga ikut menantikan pencarian para dosen Fakultas Teknik Geologi dan Camat Blangbintang, M Hasan. “Begitu ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Blangbintang dengan ambulans Basarnas,” sebut Iqbal.

Selanjutnya, jenazah dibersihkan dan diserahkan oleh Camat Blangbintang, M Hasan kepada pihak keluarga untuk diibawa pulang ke Aceh Tengah menggunakan ambulans Kampus Unsyiah.(mir)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved