Berita Aceh Tamiang

Bobby Nasution Razia Pelat BL, BEM Nusantara Aceh Minta Mualem Larang TBS Dijual ke Sumut

Hal ini buntut kebijakan kontroversial Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang merazia pelat BL.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
BEMNus 
MAHASISWA KECAM BOBBY - Koordinator BEM Nusantara Aceh, Muhammad Arif mengecam kebijakan Bobby Nasution yang merazia pelat BL. Mualem diminta mengeluarkan kebijakan tentang larangan bagi perusahaan perkebunan sawit di Aceh menjual TBS ke Sumatera Utara. 

Hal ini buntut kebijakan kontroversial Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang merazia pelat BL.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNus) Aceh meminta Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melarang perusahaan perkebunan kelapa sawit menjual tandan buah segar (TBS) ke Sumatera Utara.

Hal ini buntut kebijakan kontroversial Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang merazia pelat BL.

Pelat BL adalah pelat kendaraan asal Aceh

“Kalau bisa hentikan semua kerja sama dengan Sumatera Utara, saatnya kita fokus membenahi kerja sama dengan Malaysia,” kata Koordinator BEMNus Aceh, Muhammad Arif, Senin (29/9/2028).

Arif menilai Bobby Nasution dinilai telah melakukan langkah mundur pada sistem perekonomian modern.

Bukannya memaksimalkan konsep dagang saling menguntungkan, kakak ipar Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ini justru “mengebiri” jalur transportasi ekonomi.

Baca juga: Bunda Salma Kritik Razia Plat BL, Ingatkan Gubsu Bobby Jangan Alergi dengan Aceh

“Salah satu konsep ekonomi modern itu ialah efisiensi anggaran, pemikiran Bobby Nasution terlalu purba, selalu membuat urusan yang sudah berjalan dengan baik, malah ribet,” ujarnya.

Arif menyampaikan setiap harinya ratusan kendaraan berpelat BL maupun BK hilir mudik ke wilayah Aceh maupun Sumatera Utara.

Kondisi ini sudah berlangsung lama mengingat kedua daerah saling memiliki ketergantungan.

Sebagai contoh kata Arif, hampir seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Aceh Tamiang menjual tandan buah segar (TBS) ke Sumatera Utara.

Transaksi ini tercipta karena adanya keuntungan pada kedua belah pihak.

“Seharusnya dibuat kebijakan baru untuk mendongkrak kerja sama ini, supaya perekonomian rakyat bisa lebih maju,” kata Arif.

Baca juga: Tgk Muhar: Gubsu Bobby Norak dan Memalukan, Razia Plat BL Bisa Picu Ketegangan Sosial 

Dia menambahkan sudah selayaknya Mualem, selaku Gubernur Aceh menyikapi arogansi Bobby Nasution dengan mengeluarkan kebijakan larangan bagi perusahaan kelapa sawit menjual produknya ke Sumatera Utara.

“Rata-rata perusahaan perkebunan di Aceh Tamiang menjualnya  TBS ke Sumatera Utara, ini harus dilarang. Aceh juga mampu,” tegasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved