Kabin Pesawat Terbakar, Pramugari Ini Lakukan Aksi Nekat Untuk Selamatkan Penumpang
Sebuah pesawat milik maskapai Rusia terbakar saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia, Minggu malam (5/5/2019).
Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
SERAMBINEWS.COM - Sebuah pesawat milik maskapai Rusia terbakar saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia, Minggu malam (5/5/2019).
Kecelakaan yang menimpa pesawat Sukhoi Superjet-100 milik maskapai penerbangan Aeroflot itu setidaknya menewaskan 41 orang dari 78 orang penumpang dan awak.
Pesawat itu berangkat dari Moskow dengan tujuan kota Murmansk, namun segera memutar balik ke Bandara Sheremetyevo setelah tersambar petir tak lama usai lepas landas.
Dilansir GridHot.ID dari laman Russian Times, salah seorang pramugari menceritakan kembali apa yang terjadi setelah pesawat mendarat darurat dengan disertai kemunculan api pada bagian belakang pesawat.
Baca: Selama Puasa Pasokan Ikan di PPS Kutaradja Lampulo Meningkat, Harga Jual di Pasaran Merosot
Baca: Oppo A9, Ponsel Midrange dari Oppo dengan Baterai Besar dan Dual Kamera, Ini Harga & Spesifikasinya
Pramugari yang bernama Tatyana Kasatkina menyebut petir menyambar sekitar 10 menit pascalepas landas.
"Ada suara keras yang terdengar di luar, lalu disusul suara ledakan. Kami melihat kilatan dan asap hitam," ujarnya dalam wawancara dengan media lokal, beberapa jam usai insiden.
"Pilot mengumumkan bahwa pesawat akan kembali ke bandara secepatnya, tetapi kamunikasi terganggu dan sinyal cahaya pada pesawat juga mengalami kerusakan," sambungnya.
Kasatkina mengatakan para penumpang dicekam kepanikan dan mulai beranjak dari tempat duduk mereka.
Baca: Kotanya Dipenuhi Gedung Pencakar Langit, Ternyata Dubai Punya 3 Zona Waktu Berbeda saat Puasa
Baca: Dulu Tabrak Gunung Salak di Indonesia, Kini Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar Saat Mendarat
Semetara, pada saat itu, pesawat masih melaju dengan kecepatan tinggi.
"Saya melihat seorang penumpang perempuan berbicara di telepon dan mengatakan jika pesawat terbakar dan akan jatuh. Perempuan itu berdiri di lorong kabin," ujarnya.
Diungkapkan oleh Kasatkina, penumpang menjadi semakin panik setelah pesawat melakukan pendaratan. Penumpang yang tidak sabar saling berdesakan untuk memperoleh jalan keluar.
"Saat itu belum muncul api di dalam kabin, tetapi para penumpang menyebut jendela kabin mulai meleleh," ujarnya.
Proses evakuasi dilakukan dengan cepat. Kasatkina pun menuturkan ia mulai menendang orang-orang agar mereka tetap bergerak untuk turun dari pesawat.
"Saat pesawat berhenti, proses evakuasi segera dimulai. Saya sudah tidak berpikir apakah mereka penumpang atau bukan, saya hanya menendang orang-orang agar keluar dari pintu sehingga tidak menghambat orang di belakangnya. Saya menarik kerah baju mereka satu per satu," ungkap Kasatkina.
Baca: Undang Media Asing ke Rumahnya, Prabowo: Saya Bukan Diktator
