Luar Negeri

Dulu Tabrak Gunung Salak di Indonesia, Kini Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar Saat Mendarat

Penumpang terlihat menyelamatkan diri dari pesawat yang terbakar menggunakan seluncur tiup yang berada di bagian depan

Editor: Muhammad Hadi
(AFP/INSTAGRAM/HO)
Potongan video dari akun Instagram Mikhail Norenko pada 5 Mei 2019n memperlihatkan pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Aeroflot terbakar tak lama setelah mendarat darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskwa, Rusia. 

Dulu Tabrak Gunung di Indonesia, Sekarang Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar Saat Mendarat

SERAMBINEWS.COM - Musibah mengerikan kembali menimpa pesawat milik Rusia.

Sebuah pesawat maskapai Aeroflot milik Rusia diaporkan terbakar ketika mendarat darurat di Bandara Sheremetyevo di ibu kota Moskwa, Rusia.

Rekaman dramatis yang beredar di media sosial memperlihatkan pesawat Sukhoi Superjet 100 dari Aeroflot langsung mengeluarkan kepulan asap dan kobaran api sesaat setelah mendarat.

Baca: Jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak bukan karena Kerusakan Sistem

Penumpang terlihat menyelamatkan diri dari pesawat yang terbakar menggunakan seluncur tiup yang berada di bagian depan, seperti dilansir AFP Minggu (5/5/2019).

Komite Investigasi menyatakan terdapat 78 penumpang dan awak kabin dengan pesawat terbang dari Sheremetyevo menuju Murmansk pada pukul 18.02 waktu setempat.

Dikutip BBC, Aeroflot dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan pilot segera mengirim sinyal darurat karena diketahui terdapat "malfungsi" tak lama setelah lepas landas.

Baca: Tim Gabungan Naik ke Gunung Salak, Evakuasi Temuan Jenazah

Setelah pilot memutuskan putar balik ke Sheremetyevo dan mendarat darurat, api langsung berkobar di bagian mesin.

"Awak kami sudah berupaya menyelamatkan penumpang dalam waktu 55 detik," tegas Aeroflot.

Meski begitu, 41 orang termasuk dua anak dan seorang awak kabin, tewas.

"Berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh, 37 orang selamat," ujar Komite Investigasi.

Baca: Enam Anggota Paskhas Jaga Puncak Gunung Salak

Menteri Kesehatan Regional Moskwa Dmitry Matveyev menyatakan 11 penumpang dilaporkan terluka dengan tiga di antaranya segera dilarikan ke rumah sakit.

Penyelidik menjelaskan mereka tidak ingin langsung menarik kesimpulan tentang penyebab pesawat mengalami masalah teknis, dan masih mempelajari semua kemungkinan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuturkan, Presiden Vladimir Putin telah menyampaikan dukacita kepada keluarga yang menjadi korban tewas.

Harian Komsomolskaya Pravda mengutip seorang penumpang bernama Petr Egorov yang mengungkapkan mereka baru saja lepas landas ketika pesawat tersambar petir.

Baca: Bangkai Sukhoi Ditemukan di Tebing Gunung Salak

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved