Oknum TNI Diduga Terlibat Mutilasi Vera Oktaria, Berikut Kronologi Lengkap Menghilangnya Prada DP
Hal tersebut lantaran oknum TNI Prajurit Dua (Prada) DP yang jadi satu-satunya terduga pelaku masih tak diketahui keberadaannya.
SERAMBINEWS.COM - Kasus mutilasi yang menewaskan seorang kasir Indomaret Vera Oktaria di Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sabtu (11/5/2019), masih menyisakan misteri.
Hal tersebut lantaran oknum TNI Prajurit Dua (Prada) DP yang jadi satu-satunya terduga pelaku masih tak diketahui keberadaannya.
Diketahui, kedua orang tersebut merupakan pasangan kekasih.
Hingga kini, status hukum Prada DP masih belum ditetapkan oleh polisi.
Berikut kronologi kasus mutilasi yang viral tersebut:
18 April 2019
Sehari usai pelaksanaan Pemilu, Prada DP pamit dari rumah orang tuanya untuk berangkat lagi mengikuti pendidikan di Baturaja.
Setelah habis masa liburnya, ia meminta izin pamit kepada keluarga.
"Satu hari usai pemilu dia pamit untuk kembali ke Baturaja, karena liburnya sudah habis," terang Syamsuri, ayah DP.
"Tapi kalo memang dio (DP), yang melakukannya kami pasrah, ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebagai anggota harus konsisten, berani, dan tegas," katanya.
April- Mei
Di rentang waktu ini, Prada DP sempat menghubungi keluarganya melalui kakak perempuannya, Sri.
Sri mengatakan mereka terakhir dihubungi oleh Prada DP, lewat pesan whatsapp melalui ponsel Sri.
"Terakhir kali dia nanya, pakai voice note (rekaman suara), lewat Whatsapp, katanya 'yuk bagaimana kabar ibu, sehat tidak," kata Sri.
6 Mei 2019