Diduga Masukkan Pil Ekstasi ke Mulut Pacarnya saat Pesta Ultah, Bripda Agung Reza Ditahan Propam
Ia menyatakan saat ini, Bripda Muhammad Agung Reza sudah diamankan di Propam Polda Sumut.
SERAMBINEWS.COM - Video oknum polisi berinisial Bripda MAR merayakan ulang tahun di sebuah tempat karaoke di Medan, Sumatera Utara, Viral di media sosial.
Video pesta yang digelar di sebuah room karaoke itu viral karena Bripda MAR tampak memasukan sesuatu ke dalam mulut TR, wanita yang diketahui sebagai sang kekasih.
Diduga benda yang dimasukan Bripda MAR ke mulut TR adalah pil ekstasi.
Dalam video, Bripda MAR tampak sedang meniup lilin kue ulang tahun yang dibawa oleh TR.
Setelah meniup lilin, Bripda MAR tampak memasukan sesuatu ke mulut TR sebelum kemudian ia menciumnya.
Disebutkan bahwa dalam pesta dugem tersebut Bripda MAR mengajak 10 rekan sesama polisi satu letingnya.
Terkait viralnya video pesta ulang tahun tersebut, Bripa MAR dan 10 temannya dites urine oleh personel Subbidprovos Bidpropam Polda Sumut.
Bripda Muhammad Agung Reza, anggota Direktorat Sabhara Polda Sumut mendadak viral di sosial media.
Pada Minggu (5/5/2019), beredar postingan video di medsos Instagram dengan judul Happy Birthday @rezaagung173.
Informasinya, Bripda Reza merayakan ultah di room 88 Karoke D'Queen yang berada di Jalan Abdullah Lubis, Medan, bersama 10 teman letingnya yang bertugas di Sabhara Polda Sumut.
Masing-masing ke-10 oknum tersebut yaitu, Bripda Illhsias Dez Figo Barus, Bripda Doni Fradika Sijabat, Bripda Ricky Jordan Sitepu, Bripda Ramanda, Bripda Ishanul Mua'az Siddik Harianza, Bripda Jody Pilip Silalahi.
Kemudian, Bripda Bram Sitepu, Bripda Eko Aryando, Bripda Ahmed Jeffry Surianta, dan Bripda Mhd. Syahreza Kusjuma.
Selain bersama 10 teman satu letingnya itu, di dalam room 88 tersebut hadir pacar Bripda Reza atas nama Tari yang dalam video terlihat memegang kue bersama dua orang wanita lainnya.
Karena video pesta dugem itu mencuat, maka pada Minggu (6/5/2019) siang, personel Subbidprovos Bidpropam Polda Sumut melakukan test urine terhadap ke 11 personel Dit Sabhara tersebut di Rumah Sakit Bhayangakara Polda Sumut Jalan KH. Wahid Hasyim Medan.
Hasilnya, tes urine Bripda Reza positif menggunakan Amphetamine dan Metaphetamine, dan selanjutnya terhadap dirinya dilakukan pemeriksaan Garplin di Subdidprovos Bidang Propam Polda Sumut.
