Breaking News

Desak Warga Melayu Lebih Berkerja Keras, Mahathir: Mereka Mayoritas, tapi Mereka Lemah

Mahathir juga mendesak agar orang Melayu mau berjuang atau selama hidup akan berada dalam bayang-bayang komunitas etnis

Editor: Fatimah

SERAMBINEWS.COM - Bulan Mei ini ditandai sebagai hari yang sangat penting bagi Malaysia, khususnya bagi pemerintahannya.

Sebab, di bulan Mei inilah tepat satu tahun Malaysia dipimpin oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Selama setahun memimpin, Mahathir sangat menyoroti etos kerja warga melayu yang merupakan warga mayoritas di Malaysia.

Baca: Terkait Polemik Kematian Ratusan Petugas KPPS, Polisi Akan Periksa Dokter Ani Hasibuan

Dia mendesak mereka agar berhenti mengharapkan pemberian dan justru harus bekerja lebih keras.

"Ya mereka adalah mayoritas. Tapi mereka lemah," katanya dalam wawancara dengan stasiun TV RTM1, Rabu (8/5/2019).

"Lemah dalam ekonomi, lemah dalam pola pikir politik," ujarnya.

Baca: Mengandung Bakteri meningitis, Ini Bahaya Tersembunyi dari AC Mobil

"Mereka adalah mayoritas, tapi mereka membagi diri dalam empat partai yang justru menjadi partai minoritas dan butuh bantua dari pihak lain," imbuhnya.

Melansir Straits Times, ucapan Mahathir itu merujuk pada empat partai berbasis ras Melayu yakni Partai Pribumi bersatu Malaysia dan Partai Amanah Negara yang berada dalam koalisi Pakatan Harapan.

Sementara pada kubu oposisi, terdapat Partai Umno dan Partai Islam SeMalaysia (PAS).

Mahathir juga mendesak agar orang Melayu mau berjuang atau selama hidup akan berada dalam bayang-bayang komunitas etnis lain seperti China dan India.

"Kekhawatiran dapat diatasi jika mereka bekerja keras memperkuat diri secara ekonomi dan intelektual," katanya.

Sebagai informasi, Pakatan Harapan berkuasa pada Mei tahun lalu dengan hanya sepertiga dari total suara dari suara Melayu.

Baca: Inilah Kalimat yang Haram Diucapkan di Uni Emirat Arab Ketika Ramadhan

Pakatan Harapan dituding mengeksploitasi masalah ras dan agama dengan tidak melindungi hak-hak warga Melayu.

Mahathir pun menyanggahnya dengan menyinggung soal rekam jejak pemerintahannya terkait dengan hubungan ras.

"Semua orang berpikir pemerintah memperhatikan komunitas lain dan bukan mereka," katanya.

"Tetapi kenyataannya, berurusan dengan semua masyarakat," ucap pria berusia 93 tahun itu.

Baca: VIDEO - Polisi Hadirkan Pelaku Perusakan Mikrofon Masjid di Aceh Barat, Begini Kelanjutannya

(Veronika Yasinta)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Desak Warga Melayu Lebih Berkerja Keras, Mahathir: Mereka Mayoritas, tapi Mereka Lemah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved