Setelah Ditulis Doa Ini, Untuk Sementara tak Ada yang Buang Sampah di Lintasan Ini di Abdya

Pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut tentu sangat tersiksa karena harus menghirup bau busuk dari tumpukan sampah sepanjang jalan

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWSW.COM/ZAINUN YUSUF
Papan informasi yang bertuliskan doa yang menimbulkan rasa ngeri siapa saja yang membacanya dipajang pada lintasan Desa Kedai Susoh menuju Desa Panjang Baru, Susoh, Kabupaten Abdya, Rabu (22/5/2019) 

Setelah Ditulis Doa Ini, Untuk Sementara tak Ada yang Buang Sampah di Lintasan Ini di Abdya

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Kondisi lintasan dari Desa Kedai Susoh- Desa Panjang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ini, sempat menjadi sorotan banyak pihak.

Pasalnya, jalur aspal yang sepi rumah warga itu sempat menjadi lokasi pembuangan sampah produksi usaha warung dan rumah tangga.

Sampah yang dibuang pihak tidak bertanggungjawab di kanan kiri bahu jalan selain mencemari lingkungan dan memancar aroma busuk yang menyengat. 

Baca: Ada Korban Jiwa Pascademo Bawaslu, Amien Rais: Saya Nangis tapi Marah, Kapolri Harus Tanggung Jawab

Pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut tentu sangat tersiksa karena harus menghirup bau busuk dari tumpukan sampah sepanjang jalan.

Padahal jalur melintasi areal tanaman rumbia  itu  termasuk lintasan sibuk setiap harinya.

Kecuali menjadi salah satu lintasan dari ke Masjid jid Pusaka di Desa Kedai Susoh, salah satu masjid tertua di pantai barat selatan Aceh, dan bisa juga dilalui pengunjung dari dan ke lokasi wisata Pantai Jilbab, salah satu objek wisata terkenal di Abdya.

Baca: Ada Kapal Induk Charles De Gaule Milik Perancis Dekat Perairan Aceh, Apa Misinya?

Pantuan Serambinews.com, Rabu (22/5/2019), kondisi kanan kiri jalan dari Desa Kedai Susoh menuju Desa Panjang Baru sudah bersih dari tumpukan sampah.

Sampah yang menumpuk sepanjang kanan kiri bahu jalan sudah dibersihkan dengan alat berat, sekaligus mengali parit jalan, beberapa waktu lalu.

Masyarakat setempat minta semua pihak agar menjaga kebersihan lingkungan yang sudah baik dengan cara tidak lagi melakukan kebiasaan buruk, yaitu membuang sampah di lintasan tersebuat sebagaimana terjadi sebelumnya.

Baca: Jejak Politik Prabowo Subianto sejak 2004, Kekalahan hingga Peluangnya di 2024

Masyarakat pencinta kebersihan sudah melakukan berbagai upaya agar jalur Kedai Susoh-Panjang Baru bebas dari sampah yang sengaja dibuang di lokasi oleh oknum warga tertentu.

Sampai-sampai masyarakat memasang papan informasi yang bertuliskan doa mengerikan siapa saja yang membacanya;

 ‘Ya Allah Cabutlah Nyawaku Segera ... Bila Aku Membuang Sampah di Sini’.

 Papan informasi ini tentunya menarik perhatian siapa saja yang melintasi jalur sibuk tersebut.

Baca: Polri Masih Mengecek Enam Korban Tewas, Bantah Tembak Pengunjuk Rasa dan Gunakan Peluru Tajam

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved