Mahasiswa Bawa Sabu 1 Ons Ditangkap BNNK Pidie, Diduga Jaringan Aceh Timur

Mahasiswa Bawa Sabu 1 Ons Ditangkap BNNK Pidie, Diduga Jaringan Aceh Timur

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie menangkap seorang mahasiswa berinisial IS (24) tercatat warga Gampong U, Lhok Kaju, Kecamatan Indrajaya.

IS diciduk petugas BNNK Pidie dibantu Polsek Indrajaya, di Gampong Cot Gunduk, Kecamatan Pidie, Kamis (23/5/2019) pukul 01.30 WIB, dini hari.

Saat itu, IS dalam perjalanan pulang ke rumah di Gampong U menggunakan jasa RBT.

Petugas telah membututi saat IS turun dari mobil penumpang minibus L-300. Sehingga petugas berhasil menghentikan IS yang menggunakan jasa RBT

" Kita menyergap IS saat pulang menggunakan RBT. Kita mengamankan 1 ons atau 100 gram sabu di dalam tas milik IS," jelas Kepala BNNK Pidie, AKBP Werdha Sosetyo SE, kepada Serambinews.com, Kamis (23/5/2019).

Ia menyebutkan, hasil pemeriksaan terhadap IS, bahwa IS berstatus mahasiswa di Pidie itu merupakan jaringan sabu Aceh Timur.

Baca: Saat Demo Kritisi Insiden di Jakarta, Mahasiswa Peusijuek Anggota DPRK Aceh Utara, Ini Alasannya

Baca: Surat Kabar Malaysia Turunkan Liputan Eksklusif Peniaga Aceh Kuasai Sektor Runcit

Baca: Kritisi Insiden di Jakarta, Mahasiswa Demo DPRK Aceh Utara

IS menjadi target petugas BNNK Pidie sebagai kurir sabu yang selama ini membawa pulang sabu dari Aceh Timur, yang dijual di Pidie.

Sehingga saat IS pulang dari Aceh Timur, petugas BNNK Pidie langsung mengatur strategi menyergap IS. Petugas BNNK disebar di sejumlah titik yang kemudian berhasil ditangkap. Keberhasilan menggagalkan pengedaran sabu 100 gram, BNNK Pidie telah menyelamatkan 500 orang dari bahaya narkoba.

" Kini, IS bersama barang-bukti (BB) sabu 100 gram, uang pecahan Rp 100 ribu dua lembar, uang Rp 50 ribu satu lembar dan Rp 10 ribu satu lembar telah diamankan di BNNK Pidie," pungkasnya. (*)