BUMG Geuceu Komplek Sediakan 230 Paket Daging Murah untuk Masyarakat
Menurut Syahrul pada kesempatan kali ini pihaknya hanya menyiapkan 230 paket daging dengan sistem “tumpok” dengan harga Rp 115.000 per paket karena te
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang Idul Fitri 1440 H Pemerintah Gampong Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) menyediakan 230 paket daging murah untuk masyarakat.
Keuchik Gampong Geuceu Komplek Syahrul SE kepada Serambinews.com, Minggu (2/5/2019) mengatakan kegiatan menyediakan "daging tumpok" dilaksanakan untuk membantu agar seluruh masyarakat dapat memperoleh daging yang diperlukan dengan harga terjangkau.
"Kami menyadari bahwa tidak semua masyarakat mampu membeli daging dengan harga normal seperti di saat menjelang lebaran," ujarnya didampingi Ketua BUMG Chairudin dan Ketua TPG Azwar Thaib.
Menurut Syahrul pada kesempatan kali ini pihaknya hanya menyiapkan 230 paket daging dengan sistem “tumpok” dengan harga Rp 115.000 per paket karena terbatasnya persediaan.
Disebutkan satu warga hanya diperbolehkan mendapat satu paket saja dan diprioritaskan untuk kelompok masyarakat yang kurang mampu.
M Nur yang akrap disapa Maknu, warga Geuceu Komplek, menyatakan bahagia dan haru dapat membawa pulang daging untuk menyambut lebaran kepada keluarganya tahun ini.
"Insya Allah anak-anak saya dapat menikmati juga lebaran dengan ceria," ujarnya.

Dia juga berharap semoga di masa mendatang pasar murah menjelang lebaran dapat terus diadakan dengan menambah jenis barang yang ditawarkan murah lebih banyak.
Sementara itu, Irfan Sofni, tokoh masyarakat setempat menyambut baik kegiatan pasar daging murah.
Menurutnya, ini adalah upaya yang mulia dan menjadi pembelajaran kepada semua pihak bahwa praktik baik ini dapat ditiru agar harga daging di saat-saat seperti menjelang lebaran dapat terjangkau oleh masyarakat yang kurang mampu.(*)
Baca: Kisah SBY Saat Menjabat Presiden RI, Dihujat dan Dihina, Doa Tengah Malam Bersama Sang Istri
Baca: Tokoh Referendum Aceh Muhammad Nazar Minta Pusat tak Terlalu Keras Respon Muzakir Manaf
Baca: Tio Nugroho Mualaf Setelah Dengar Kumandang Azan, Ternyata Ini Efek Gelombang Suara Azan