Tentara Berpangkat Sertu Tewas, Diduga Ini Penyebabnya
Oknum TNI berinisial AS mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Latersia Binjai, Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Binjai Timur, Rabu (5/6).
Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan
SERAMBINEWS.COM, BINJAI - Oknum anggota TNI di Kota Binjai tewas diduga over-dosis narkoba, Rabu (5/6/2019) malam.
Oknum TNI berinisial AS mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Latersia Binjai, Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Binjai Timur, Rabu (5/6).
AS diketahui berpangkat Sersan Satu yang bertugas sebagai Danru Provost Batalyon Infanteri 125/Simbisa, Kabanjahe, Tanah Karo.
"Penyelidikan kasusnya sudah ditangani Subdenpom Binjai, sehingga saat ini kami masih menunggu hasilnya," kata Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga dalam rilis persnya yang diterima Tribun Medan, Kamis (6/6/2019).
Baca: 87 Rumah Dibakar, 2 Warga Tewas, 8 Luka-luka & 700 Mengungsi saat Bentrok di Buton, Ini Pemicunya
Baca: Viral Lantaran Harga Selangit, Bu Anny Akui Lakukan Tiga Kesalahan Ini
Baca: Badan-badan PBB Tanda Tangani MoU dengan Myanmar untuk Pengembalian Rohingya
Informasi diperoleh, Sertu AS sampai di RS Latersia diantarkan oleh temannya sekitar pukul 5.30 WIB.
Kepada petugas medis, teman Sertu AS menjelaskan bahwa oknum prajurit TNI ini usai menenggak minuman beralkohol dan menelan pil ekstasi di salah satu diskotek dekat pinggiran Kota Binjai yang masuk wilayah Kabupaten Deliserdang.
Setiba di RS, Sertu AS dalam kondisi gelisah dan kejang-kejang, sehingga dipasangkan infus dan diberikan obat penenang.
Sekitar pukul 8.00 WIB, Sertu AS roboh.
Tekanan darahnya mencapai 90/80 mmHg dengan suhu demam tinggi mencapai 41,6 derajat celcius.
Tak lama berselang AS menghela nafas terakhirnya.
Baca: 1 Juta Rohingya Rayakan Idul Fitri di Pengungsian, Banyak Ibu tak Sanggup Beli Apapun untuk Anaknya
Baca: Bayi Perempuan Berumur 5 Hari Ditemukan dalam Kardus di Jalan Makam T Nyak Arief Krueng Barona Jaya
Amatan Tribun Medan, di RS Latersia, Rabu (5/6/2019) malam, terlihat sejumlah prajurit TNI berseliweran, beberapa di antaranya berseragam dinas lapangan khas TNI.
Terlihat juga Komandan Sub Datasemen Polisi Militer Binjai, Kapten Keriadi mengenakan kemeja putih di RS Latersia.
Pukul 21.45 WIB, jenazahnya sudah berada dalam peti kayu warna cokelat dibawa menggunakan ambulans milik Rumah Sakit Latersia.
Kapendam I/BB berharap, penyelidikan oleh Subdenpom Binjai bisa mengungkap fakta sebenarnya tentang meninggalnya oknum TNI AD berinisial AS dengan pangkat Sersan Satu, asal kesatuan Batalyon Infanteri 125/Simbisa.