Dekan FKP Unsyiah Prof Muchlisin Pimpin Persatuan Ahli Ikan Asia
Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc, terpilih sebagai Presiden Asian Society of Ichthyologist (ASI) atau Persatuan Ahli Ikan Asia periode 2019-2020.
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Yusmadi
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc, terpilih sebagai Presiden Asian Society of Ichthyologist (ASI) atau Persatuan Ahli Ikan Asia periode 2019-2020.
Muchlisin menggantikan Prof Yahui dari China yang sudah berakhir masa jabatannya. Pemilihan presiden ASI berlangsung dalam rangkaian kegiatan ‘The 6th Annual Conference of The Asian Society of Ichthyologist’, atau konferensi internasional bidang kelautan dan perikanan ke-6 pada 19-20 Juni 2019. Kali ini, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menjadi tuan rumah perhelatan tingkat Asia tersebut.
Presiden Asian Society of Ichthyologist (ASI), Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc kepada Serambinews.com, Jumat (21/6/2019) mengatakan, kepercayaan itu menurutnya suatu prestasi bagi Unsyiah khususnya bagi Fakultas Kelautan dan Perikanan.
“Walaupun FKP Unsyiah tergolong baru, namun telah banyak menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, sehingga diakui oleh pakar dunia,” kata dia.
Baca: Dinas Kelautan Pidie Jaya Salur Bantuan Ratusan Ribu Bibit Ikan Mas dan Nila
Baca: Kementerian Kelautan dan Perikanan Rilis Hasil Tes CPNS 2018, Peserta yang Lolos Lihat di Sini
Baca: 3 Desember Ujian SKB CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan, Simak 4 Tahapan yang Harus Dilewati
Dengan jabatannya sebagai presiden ASI, Prof Muchlisin berharap dapat memajukan penelitian-penelitian tentang ikan di Indonesia dan Aceh secara khusus.
“Semoga ASI dapat lebih berkontribusi dan memberikan manfaat tidak hanya bagi kalangan akademisi, tapi juga untuk masyarakat,” harapnya.
Muchlisin yang juga tercatat sebagai Koordinator Daerah Aceh dan Sumatera Utara Persatuan Masyarakat Iktiologi Indonesia (MII) menambahkan, beberapa pembicara konferensi di Unsyiah yakni Dr Martin Wilkes dari Inggris dan Dr Pengfei Li dari China mengaku sangat senang dan nyaman di Aceh.
“Mereka terkesan dengan keramahtamahanan masyarakat Aceh serta kulinernya yang luar biasa,” kata Muchlisin, seraya menyebut para pakar ikan juga sangat kagum dengan kemegahan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (*)