Luar Negeri

Ternyata Amerika Serikat Tidak Ingin Berperang Dengan Iran, Ini Alasannya

Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat ( AS) Mark Esper menuturkan kepada anggota NATO bahwa negaranya tidak ingin perang dengan Iran

Editor: Muhammad Hadi

Kepada Anggota NATO, Penjabat Menhan AS Sebut Negaranya Tidak Ingin Berperang dengan Iran

SERAMBINEWS.COM - Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat ( AS) Mark Esper menuturkan kepada anggota NATO bahwa negaranya tidak ingin perang dengan Iran.

Dalam rapat tertutup pertemuan para menteri pertahanan NATO, Esper mengatakan AS menuduh Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.

Namun berdasarkan keterangan sumber diplomat seperti diberitakan Reuters Kamis (27/6/2019), Esper berujar dia tidak ingin situasinya menjadi memanas.

Baca: Suami Merantau ke Malaysia, Isteri Bersama Mantan Keuchik Diamankan Polres Pidie

"Kalimat pertamanya adalah: kami tak ingn perang lawan Iran," kata diplomat pertama.

"Esper juga menekankan ini tentang batas yang bisa ditoleransi AS," ujar diplomat lain.

Baca: Dua Kapal Tanker Diserang Dengan Torpedo, Pejabat AS Langsung Tuduh Iran

"Sebenarnya mereka (AS) mengatakan dengan jelas bahwa mereka siap berdialog dengan Iran tanpa syarat," ujar Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers.

Sepekan setelah Presiden AS Donald Trump membatalkan serangan ke Iran, para menhan Eropa yang dipimpin Perancis menggelar pertemuan khusus dengan Esper.

Di sana, mereka berusaha mendinginkan ketegangan Iran dan AS.

Baca: Kisah Pilu Wanita Indonesia yang Dijual Menikahi Pria China, Dipukuli Suami dan Dilecehkan Mertua

Setidaknya ada lima negara NATO yang berbicara kepada pengganti Patrick Shanahan itu setelah pertemuan.

Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly meminta kepada Esper untuk tidak melibatkan NATO jika nantinya AS melakukan misi tempur ke kawasan Teluk.

Bersama dengan Perancis dan sekutu Eropa lainnya, Parly juga meminta Esper supaya AS mematuhi perjanjian nuklir yang disepakati pada 2015 silam.

Baca: Dijadikan Cadangan Makanan Beruang, Pria Ini Ditemu Laiknya Mumi, Bertahan Hidup dengan Minum Urin

Turki kemudian menuturkan bahwa "dialog lebih berarti daripada sanksi", dengan negara Eropa seperti Jerman menyatakan mereka siap bekerja untuk meredakan situasi.

Sumber diplomat itu melanjutkan, Esper tidak membawa kabar intelijen terbaru.

Namun, data intelijen gabungan menunjukkan serangan tanker itu hampir pasti dilakukan Iran maupun afiliasinya.(*)

Baca: Siap Melawan Bila Diserang, Iran Tegaskan Satu Peluru AS Akan Dibalas dengan 10 Peluru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: AS Tidak Ingin Berperang dengan Iran

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved