Pemuda Aceh Timur yang Tewas dengan Luka Bacok, Baru Delapan Bulan di Jawa Barat
Syaeful Idris(32) pemuda asal Dusun Padang Kunyet, Gampong Buket Kuta, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur ditemukan tewas bersimbah darah....
Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
lihat foto
Pemuda Aceh Timur yang Tewas dengan Luka Bacok, Baru Delapan Bulan di Jawa Barat
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Syaeful Idris(32) pemuda asal Dusun Padang Kunyet, Gampong Buket Kuta, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur ditemukan tewas bersimbah darah, di rumah kontrakannya di Kampung Babakan Anyar, RT 08/03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat , baru sekitar delapan bulan merantau ke daerah itu.
"Dia baru delapan bulan merantau ke Suka Bumi, Jawa Barat. Dia bekerja satu tauke dengan keponakan kami Muslim di sana, tapi berbeda tempat kerja. Mereka kerja di toko grosir," jelas Bahtiar abang kandung almarhum, yang mengaku sudah berada di Bandara Kuala Namu, untuk menjemput jenazah almarhum.
Bahtiar mengaku ia didampingi dengan kaka iparnya, Ijah untuk menjemput jenazah almarhum di Kuala Namu.
"Proses pemulangan jenazah diurus oleh keponakan Muslim, dan taukenya. Jenazah sudah di bandara, tapi tiket ke Medan hari Kamis sudah habis, sehingga jenazah diberangkatkan pulang pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB," jelas Bahtiar.
Baca: Mobil Sedan Seruduk Kios di Tikungan Paya Kareung, Peusangan, Ini Penyebabnya
Baca: Mat Galaxy Black Metallic Warna Terbaru Skutik Honda SH150i
Baca: BPBD Aceh Besar Imbau Warga Waspadai Potensi Kebakaran
Bahtiar, mengaku seminggu sebelum kejadian almarhum pernah menelepon kaka iparnya Ijah. Namun, tidak pernah cerita jika ia bermasalah.
"Kalau dikatakan dirampok tapi barang-barang almarhum tidak hilang. Tapi kita belum tahu pasti motif korban tega dibunuh," jelas Bahtiar, seraya menyebutkan, korban seorang sendiri di rumah kontrakannya.
"Korban masih lajang, yang selalu dalam perantauan. Sebelumnya korban juga merantau ke Malaysia," jelasnya.
Terkait pemulangan jenazah adiknya itu, ungkap Bahtiar, ia juga sudah dihubungi oleh pihak yang mengaku Dinas Sosial Aceh.
"Kami berharap semoga jenazah almarhum segera dipulangkan ke kampung halaman, agar dapat segera dikebumikan," harap Bahtiar. (*)
