Pawang Terkenal Tewas Diterkam 4 Ekor Harimau yang Sedang Dilatihnya untuk Sirkus
Seorang pawang hewan buas diterkam empat ekor harimua yang ditanganinya di arena sirkus pada Kamis (4/7/2019) malam di Triggiano, selatan Bari, Italia
Pawang Terkenal Tewas Diterkam 4 Ekor Harimau yang Dilatihnya untuk Sirkus
SERAMBINEWS.COM, TRIGGIANO - Seorang pawang hewan buas diterkam empat ekor harimua yang ditanganinya untuk acara sirkus pada Kamis (4/7/2019) malam di Triggiano, selatan Bari, Italia.
Dikutip dari Kompas.com, korban bernama Ettore Weber (61). Ia merupakan pawang untuk hewan-hewan di Sirkus Orfei dan dikenal sebagai pelatih sirkus paling terkenal di Italia.
Insiden penyerangan itu bermula saat Weber sedang melatih empat ekor harimau milik sirkus sekitar pukul 19.00 waktu setempat untuk pertunjukan yang disebut Taman Hewan, yang mengisahkan perjalanan keliling dunia untuk melihat berbagai binatang.
Saat melatih harimau, mendadak satu ekor di antaranya menyerang Weber dan menyudutkannya sebelum tiga harimau lainnya ikut bergabung.
Empat harimau sirkus itu pun menganiaya sang pawang sebelum akhirnya paramedis dan staf sirkus lainnya turun tangan.
Baca: Harimau Liar Mangsa Sapi Warga di Peunaron, Aceh Timur
Baca: Pemuda Aceh Timur yang Tewas dengan Luka Bacok, Baru Delapan Bulan di Jawa Barat
Baca: Ular Piton Seberat 17 Kg Lilit Pemiliknya Hingga Tewas, Ahli: Ular Piton Tidak akan Pernah Jinak
Weber meninggal akibat luka-luka yang dialaminya. Insiden serangan harimau itu kembali memicu perdebatan terkait larangan penggunaan hewan dalam pertunjukan sirkus.
Sirkus Orfei diketahui memiliki delapan ekor harimau, selain juga binatang lainnya yang digunakan dalam pertunjukan, yakni unta, zebra, dan bison.
Seluruh harimau yang dimiliki sirkus telah disita oleh pihak polisi dan dipindahkan ke taman safari sementara penyelidikan digelar untuk mengungkap insiden yang terjadi.
Baca: VIDEO - BKSDA Aceh Terima Kulit Harimau Sumatera Hasil Perburuan Kawasan Gunung Lauser
Baca: Singa Betina di Kebun Binatang Bunuh Pasangannya, Sudah 8 Tahun Hidup Bersama dan Miliki 3 Anak
Baca: Singa Terkam dan Bunuh Penjaga Kebun Binatang Akibat Lupa Kunci Pintu Kandang
Sementara dari asosiasi kesejahteraan hewan, Anti-Vivisection League (LAV), menyerukan agar harimau-harimau yang terlibat dalam insiden penyerangan kali ini tidak dibunuh.
Asosiasi itu mendesak pemerintah untuk secepatnya menerbitkan undang-undang pelarangan hewan sirkus.
"Harimau-harimau itu harus diselamatkan dan ditempatkan di lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan alami mereka," kata LAV dalam pernyataan resminya.
Parlemen Italia membahas RUU baru untuk melarang binatang buas dari sirkus, setelah upaya yang gagal pada tahun 2017.
Baca: Terkenal saat Tampil di Acara Asias Got Talent, Pawang Ular Ini Tewas Dipatuk Kobra Peliharaan
Baca: Praktik Kejam Orang Zaman Dahulu, Buang Orangtuanya di Hutan Supaya Mati Dimangsa Hewan Buas
Baca: Tertangkap Kamera, Inilah Detik-detik Sejumlah Hewan Buas Menyerang Manusia, Menakutkan!
Pemerintah pun menjanjikan bakal bertindak cepat jika RUU itu disahkan, untuk alarm asosiasi sirkus nasional yang telah mengumumkan aksi protes.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh think-tank Censis Foundation Italia, negara Italia adalah salah satu dari sedikit negara di Eropa yang belum membatasi penggunaan hewan dalam sirkus.