Viral! Gadis Kalbar Jajakan Ginjal di FB untuk Biaya Pengobatan Adik, Pemkab Kubu Raya Angkat Bicara
Dalam statusnya, Rina menawarkan ginjalnya demi membantu orangtua membiayai pengobatan sang adik yang sedang sakit.
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
SERAMBINEWS.COM - Belakangan media sosial Facebook dihebohkan dengan sebuah status yang diunggah oleh akun bernama Rhina Golden.
Dalam statusnya, Rina menawarkan ginjalnya demi membantu orangtua membiayai pengobatan sang adik yang sedang sakit.
Dilansir Gridhot.ID dari akun Facebook Rhina Golden, status tersebut diunggah pada Rabu (9/7/219).
Rina pun mengunggah potret sang adik yang tampak kurus dan terbaring sakit sembari mengutarakan niatnya menjual ginjal.
"Assalamamualaikum kepada seluruh fb dan teman yg mengenal saya,,
Saya ingin menjual ginjal saya untuk biyaya pengobatan adik saya yg sedang sakit parah,
saya dan keluarga sudah habis habisan biyaya untuk berobat adik saya, dan saya ingin menjual ginjal saya secepat ya agar adik saya bisa di rawat dan sembuh kembli..
Saya ingin adik saya sembuh kembali (emoticon)," tulis akun Rhina Golden.
Keinginan Rina menjual ginjal pun langsung mencuri perhatian dan menjadi viral di Facebook.
Bahkan hingga saat ini, status tersebut disukai sebanyak 1,5 ribu pengguna dan telah dibagikan sebanyak 1,7 ribu kali.

Seorang wanita dengan akun Facebook bernana Rina Golden ingin menjual ginjal untuk pengobatan sang adik - Facebook Rina Golden
Baca: Detik-detik Atlet Indonesia, Alfian M Fajri Jadi Juara Dunia Panjat Tebing di Prancis, Ini Videonya
Baca: Apa Artinya Mimpi Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal? Benar Akan Segera Menyusul?
Melansir dari Tribun Pontianak, akun tersebut ternyata milik seorang gadis bernama Rina Maelani (19), warga Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Adik Rina Maelani yang bernama Bery Agustustina (16) ternyata menderita penyakit komplikasi, paru-paru, hati, dan penyakit lainnya.
Pasalnya, sebelumnya Rina pernah mengatakan ingin berkeliling menjual ginjalnya tetapi dilarang oleh orang tuanya.