Bupati Singkil Larang Hiburan Keyboard di Tempat Pesta Malam Hari
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid melarang hiburan keyboard di tempat pesta pada malam hari. Hal itu menyusul terjadinya kasus penembakan terhadap Dedi..
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
Bupati Singkil Larang Hiburan Keyboard di Tempat Pesta pada Malam Hari
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid melarang hiburan keyboard di tempat pesta pada malam hari. Hal itu menyusul terjadinya kasus penembakan terhadap Dedi Kasih pemuda asal Desa Sebatang, Gunung Meriah dalam acara hiburan keyboard pesta pernikahan di Desa Sidorejo, yang diduga dilakukan oleh oknum Polres Aceh Singkil, Minggu (14/7/2019) dini hari.
Menurut Dulmusrid kebijakan itu dilakukan guna mencegah peristiwa serupa terjadi.
"Kami larang hiburan keyboard pada malam hari, agar peristiwa memilukan tidak terulang lagi," kata Bupati, Senin (15/7/2019).
Hiburan keyboard di tempat pesta, kata Bupati hanya diperkenankan pada siang hari.
"Saya segera menggelar rapat dengan Muspida. Izin hiburan keyboard hanya siang hari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB," ujar Dulmusrid.
Di sisi lain, Bupati juga perintahkan Satpol PP berantas peredaran tuak dan minuman keras. Sebab miras disinyalir kerap menjadi pemicu terjadinya keributan di tempat pesta.
Pada bagian lain Dulmusrid menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Ia juga telah takziah ke rumah duka.
Dedi Kasih (19) warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, tertembak kepalanya saat nonton hiburan pesta pernikahan di Desa Sidorejo, Minggu (14/7/2019) lewat tengah malam, sebelumnya diberitakan Sabtu (13/7/2019). Korban diduga tertembak senjata oknum anggota Polres Aceh Singkil, berinisial R.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kasus penembakan tersebut bermula ketika terjadi keributan antarpenonton hiburan keyboard pesta pernikahan.
Baca: Bupati Aceh Besar Lepas 534 JCH
Baca: 100 Santri Raih Beasiswa Tahfizul Quran di SMP Negeri 3 Al-Fauzul Kabir Kota Jantho
Baca: XL Adakan Talkshow Bahas Kreatif dengan Gadget
Di tengah keributan tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. Nahas tembakan senjata api mengenai kepala bagian depan tepatnya di atas alis mata sebelah kanan Dedi hingga membuatnya tergelatak bersimbah darah di tanah.
Peristiwa itu membuat gempar lokasi kejadian. Keributan ala anak muda penonton keyboard pun seketika reda. Melihat korban terkapar tak sadarkan diri kawannya lantas membawa ke RSUD Aceh Singkil, untuk mendapat pertolongan medis.
Dari RSUD korban dibawa mobil ambulan untuk dirujuk ke rumah sakit di Medan, Sumatera Utara.
Sayang dalam perjalan sekitar wilayah Subulussalam korban menghembuskan napas terkahir. Sehingga jenazah korban dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sebatang.(*)