Miris! Hidup Bocah Nurmala Setelah Dioperasi, Tubuhnya Kaku dan Bengkok, Selang Menancap di Kepala
Sekitar 20 hari dirawat di ICU dalam kondisi tidak sadarkan diri, akhirnya pihak medis mengambil kesimpulan Nurmala harus menjalani operasi di karena
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Miris benar nasib Nurmala Yani yang kini berusia 2,5 tahun.
Dia tidak bisa lagi menangis, bergerak, kaki dan badannya juga bengkok.
Bahkan sekarang ini ada selang menempel di kepala hingga ke perutnya.
Kondisi ini terjadi setelah bocah asal Tambon Baro, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara itu, menjalani operasi di bagian kepalanya pada akhir November 2017 lalu di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Orang tua Nurmala, Abu Bakar (40), menceritakan anak kelimanya ini awalnya merupakan sosok bayi yang normal.
Bisa menangis dan juga merangkak.
Namun saat Nurmala berumur 11 bulan, sempat demam hingga kejang-kejang.
Selanjutnya orang tuanya membawa ke Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.
Baca: Pria Ini Kecanduan Game HP Hingga Alami Gangguan Jiwa, Jari Terus Bergerak dan Pandangannya Kosong
Baca: Pasang Laut Rendam Jalan Diponegoro Aceh Barat, Akses Lalu Lintas Terganggu
Baca: Pakar Hukum Internasional Sebut Keimigrasian Penghalang Habib Rizieq Untuk Pulang, Ini Penjelasannya
Dua hari dirawat di sana, Nurmala tidak sadarkan diri lagi, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.
Setelah menjalani scanner, Nurmala langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.
Sekitar 20 hari dirawat di ICU dalam kondisi tidak sadarkan diri, akhirnya pihak medis mengambil kesimpulan Nurmala harus menjalani operasi di karena ada cairan di kepalanya.
Setelah proses operasi dan dalam kondisi masih ada selang di kepala hingga tembus ke perutnya, maka Nurmala pun langsung menjadi anak yang kaku.
Kini ia tidak bisa lagi menangis dan bergerak sama sekali. Badan dan kakinya pun mulai bengkok.
“Cuma mata yang terbuka, dan kita pun hanya bisa mendengar saat dia bersin saja,” katanya.
Kondisi itu masih berlangsung sampai kini.
Sedangkan selama ini Nurmala hanya bisa berobat jalan saja.
“Untuk berobat ke luar kota, kami tidak mampu. Apalagi saya hanya seorang buruh bangunan. Walaupun kami mengharapkan suatu saat nantinya Nurmala bisa menjadi sosok anak yang normal kembali," kata Abu Bakar.(*)