Protes Peternakan Ayam, Warga Saptajaya Unjuk Rasa di PN dan Kantor Bupati Aceh Tamiang
Warga mengaku sangat terganggu dengan keberadaan peternakan ayam yang berdekatan dengan pemukiman.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Protes Peternakan Ayam, Warga Saptajaya Unjuk Rasa di PN dan Kantor Bupati Aceh Tamiang
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seratusan warga dari tujuh kampung yang berada di Kemukiman Saptajaya, Rantau, Aceh Tamiang melanjutkan aksi protes atas keberadaan peternakan ayam di lingkungan mereka.
Protes ini dilakukan dengan berunjuk rasa di PN Kualasimpang dan Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (16/7/2019).
Saat berorasi di PN Kualasimpang, massa menyinggung proses gugatan yang diajukan seorang peternak Sutriono terhadap tiga orang, Rusman, Sunarwan dan Juparto yang merupakan Datuk Penghulu Jamurjelatang.
Baca: Garuda Indonesia Larang Penumpang Untuk Mendokumentasi Kegiatan di Pesawat Selama Penerbangan
"Masyarakat Saptajaya meminta PN Kualasimpang menolak gugatan Sutriono," kata Penanggung jawab aksi, Abdi Pratama.
Sementara di depan Bupati Aceh Tamiang H Mursil, masyarakat meminta Pemkab bertindak tegas atas kepastian hukum keberadaan peternakan ayam.
"Kami juga meminta bupati memberikan bantuan hukum kepada Datuk Penghulu yang sedang menghadapi gugatan," ujarnya.
Baca: Berniat Pesta Narkoba di Rumah Kosong, Dua Pemuda Digiring ke Polsek Rantau Aceh Tamiang
Warga mengaku sangat terganggu dengan keberadaan peternakan ayam yang berdekatan dengan pemukiman.
Selain bau, peternakan ini juga menimbulkan lalat.
Aksi yang mendapat pengawalan polisi berakhir kondusif, setelah massa disambut langsung Bupati.(*)