Breaking News

Tindakan Membuang Sampah di Samping Pagar Bank Aceh Cabang Blangpidie Minta Segera Dihentikan

Pengunjung Kota Blangpidie, minta instansi berwenang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), agar segera menghentikan tindakan sebagian warga...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Petugas kebersihan sedang memungut sampah yang dibuang warga di samping pagar Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Blangpidie di Jalan Selamat, Rabu (17/7/2019) pagi. Warga kota minta tindakan membuang sampah bukan pada tempatnya itu segera dihentikan karena berdampak buruk terhadap keindahan kota ‘dagang’ tersebut. 

Tindakan Membuang Sampah di Samping Pagar Bank Aceh Cabang Blangpidie Minta Segera Dihentikan

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pengunjung Kota Blangpidie, minta instansi berwenang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),  agar segera menghentikan tindakan sebagian warga yang membuang sampah di lokasi dekat pagar Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Blangpidie, di Jalan Selamat.

 “Tindakan dengan sengaja membuang sampah di dekat pagar kantor Bank Aceh itu agar segera dihentikan karena berdampak buruk terhadap keindahan wajah kota,” ujar Wahyu, pengunjung Kota Blangpidie kepada Serambinews.com, Kamis (18/7/2019).

Tindakan membuang sampah bukan pada tempatnya itu menjadi sorotan pengunjung, karena lokasi tersebut selain berdekatan dengan bangunan kantor Bank Aceh dan dekat dengan usaha pertokoaan di Jalan Selamat.

Deretan usaha pertokoaan di pusat kota tersebut selalu ramai pengunjung dan merupakan lintasan sibuk arus lalu lintas.

 Sampah dibuang bengitu saja, padahal di lokasi tersebut tidak tersedia bak penampungan  sehingga sampah sering berserakan dan menebar bau tidak sedap.

Tindakan sebagian warga membuang sampah tidak pada tempatnya sangat dikeluhkan warga kota dan pengunjung  ‘kota dagang’ tersebut.

 Salah seorang warga Kota Blangpidie kepada Serambinews.com menjelaskan, tindakan membuang sampah di  lokasi samping  pagar Kantor Bank Aceh itu sudah berlangsung lama. Sampah yang dibuang di lokasi  merupakan produk rumah tangga dan dari usaha warung.

 “Sampah rumah tangga yang dibuang di lokasi ini berasal dari luar kota, malah ada dari Susoh. Ketika  menuju kantor pagi sekali dengan mengendarai motor, sebagian warga membawa sampah yang sudah dikemas dalam kantong plastik, lalu di buang di lokasi,” kata warga kota yang sering melihat kebiasaan buruk itu yang dilakukan sebagian warga.

Sampah dalam jumlah besar itu yang dibuang di lokasi,  setiap hari, kecuali hari Minggu,  dibersihkan oleh petugas kebersiahan dengan menggunakan truk sampah dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Abdya.

Baca: STKIP BBG Buka Beasiswa Tahfidz, Ini Persyaratannya

Baca: 154 Mahasiswa UUI KKN di Tangan-Tangan, Ini Permintaan Wabup

Baca: Kejati Aceh Sita Rp 36 Miliar Uang dari PT Perinus Terkait Kasus Keramba di Sabang

 “Bila satu hari saja tidak diangkut, terutama pada hari libur (Minggu), maka sampah sudah menumpuk dan menebar bau busuk,” kata warga berdomisili di Jalan Selamat.

 Alamsyah, salah seorang tenaga kebersiahan menjelaskan, sampah menumpuk yang dibuang begitu saja di pinggir pagar kantor Bank Aceh di Jalan Selamat setiap pagi dibersihkan, keculai hari Minggu. Sampah tersebut diangkut dengan truk ke lokasi TPA lokasi Ikue Lhueng.

Selain lokasi samping Kantor Bank Aceh, tindakan membuang sampah bukan pada tempatnya juga terjadi salah satu titik di Jalan Pendidikan atau dekat pagar depan rumah kosong. Sampah produk rumah tangga itu sebagian besar berasal dari  luar kota, dibuang di lokasi pagi dan malam, sehingga belum mampu dihentikan.(*)                  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved