Rebut Sabuk Juara WBA Dalam Usia 40 Tahun, Ini Cara Pacquiao Kalahkan Thurman
Manny Pacquiao berhasil mengalahkan Keith Thurman dalam duel tinju yang memperebutkan sabuk juara WBA (Super) welterweight itu di MGM Grand Garden
SERAMBINEWS.COM - Manny Pacquiao berhasil mengalahkan Keith Thurman dalam duel tinju yang memperebutkan sabuk juara WBA (Super) welterweight itu di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (21/7/2019) siang WIB.
Setelah melalui duel hingga ronde ke-12, Manny Pacquiao selaku penantang gelar berhasil keluar sebagai pemenang. Petinju Filipina berusia 40 tahun tersebut menang setelah unggul secara penilaian dengan nilai 113-114, 115-112, dan 115-112.
Pacquiao juga sukses menghadirkan kekalahan perdana Keith Thurman sepanjang kariernya lewat keputusan split decision dari tiga juri yang bertugas.
Dengan kemenangan tersebut, maka Manny Pacquiao sukses menjadi pemilik baru sabuk juara WBA (Super) welterweight.
JALANNYA PERTANDINGAN
Begitu duel dimulai, kedua petarung tampak tak ingin terlalu lama melakukan penjajakan dan langsung coba melayangkan serangan satu sama lain.
Keith Thurman (30 tahun) yang sepuluh tahun lebih muda ketimbang sang lawan sempat mendominasi awal pertandingan.
Namun saat ronde pertama menyisakan sekitar 30 detik, kombinasi pukulan Manny Pacquoiao yang diakhiri dengan hook kanan sukses membuat sang lawan jatuh terduduk.
Thurman yang sempat mendapat hitungan dari wasit pun berhasil berdiri dan melanjutkan pertandingan.
Jatuhnya Keith Thurman pada ronde perdana seolah memberi momentum kepada Manny Pacquiao untuk balik menguasai pertandingan.
Hal itu terlihat jelas dari statistik jumlah pukulan sukses yang berhasil didaratkan Pacquiao ke tubuh Thurman.
Hingga akhir ronde keempat, Manny Pacquiao sukses mendaratkan 63 pukulan sukses berbanding 49 dari sang lawan.
Memasuki ronde kelima, Keith Thurman tampak mulai berusaha meningkatkan intensitas serangannya.
Di tengah serangan yang bertubi-tubi, Pacman sukses "mencuri" satu pukulan keras di akhir ronde yang membuat Thurman sedikit oleng.
Meski sudah tampak babak belur, Thurman berusaha bangkit pada beberapa ronde setelahnya dengan memanfaatkan keunggulan stamina yang dimiliki.