15 Rumah Rusak Diterpa Puting Beliung, Ini Identitas Korban
Sebanyak 15 unit rumah di Kecamatan Paya Bakong dan Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara rusak parah setelah diterpa angin puting beliung..
Penulis: Jafaruddin | Editor: Jalimin
lihat foto
15 Rumah Rusak Diterpa Puting Beliung, Ini Identitas Korban
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON– Sebanyak 15 unit rumah di Kecamatan Paya Bakong dan Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara rusak parah setelah diterpa angin puting beliung dalam waktu yang hampir bersamaan pada Rabu (24/7/2019) malam.
Akibatnya, warga yang mengalami rusak parah rumahnya, kini harus mengungsi ke rumah familinya.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com sebagian wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe pada Rabu (24/7) malam diguyur hujan deras yang disertai dengan angin kencang pada pukul 19.30 WIB.
Saat itu 15 rumah milik warga mengalami rusak parah setelah diterpa angin kencang. Beruntung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa.
“Berdasarkan hasil pendataan kita, di Kecamatan Paya Bakong ada lima rumah rusak,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah kepada Serambinews.com.
Di Gampong Asan Seuleumak Kecamatan Paya Bakong milik Hamdani, lalu Husniah. Sedangkan Pucok Alue Seuleumak Kecamatan Paya Bokong tiga rumah rusak.
Masing-masing, rumah M Jamil, rumah Rosliani (38) janda dua anak dan Teten warga Desa Tgk Dibanda. Sedangkan di Kecamatan Meurah Mulia ada 10 rumah yang rusak, yaitu di Desa Nibong tiga unit, milik Ridwan, Marzuki, dan Helmiah.
Baca: Polres Bireuen Tangkap Seorang Warga Lhokseumawe dan Satu Warga Aceh Utara, Ini Kasusnya
Baca: Tim SAR Aceh Tenggara Gabungan Temukan Korban Hanyut, Ini Kondisinya
Baca: 169 JCH Aceh Besar Masuk Asrama Haji
Sedangkan di Keude Jungka Gajah satu unitmilik Habibah. Lalu di Desa Teungoh Kuta Bate milik Ainsyah M Jafar, M Diah. Lalu di Desa Baroh Kuta Batee milik Nurlaila. “Dua unit lagi di Desa Ujong Kuta Batee milik Zainuddin dan Saudah,” ungkap Amir Hamzah.
Dari jumlah itu, dua diantaranya ringan dan delapan rusak parah.
“Kita masih menunggu data kongkrit dari camat dua kecamatan tersebut dan kecamatan lain jika ada kerusakan bangunan,” kata Amir.
Nantinya, BPBD Aceh Utara akan menyalurkan bantuan berupa terpal plastik, tikar dan bantuan sembako kepada korban. Pihaknya juga sedang mempersiapkan laporan untuk melaporkan kejadian tersebut ke BPBA guna minta bantuan material untuk korban musibah angin kencang.
BPBD Aceh Utara juga mengimbau kepada seluruh camat, jika terjadi musibah dalam kawasannya, supaya segera melaporkan ecara kongkrit pada BPBD Aceh Utara untuk dapat ditindaklanjuti. (*)
