Refleksi Tsunami Dituangkan Dalam Seni dan Budaya

Ketua Sanggar Bungong Jaroe, Julyana, mengatakan, dalam menengang musibah tujuh tahun Tsunami, tetap diawali dengan doa bersama

Editor: mufti
Laporan Wartawan Serambi | Saiful Bahri


LHOKSEUMAWE - Sekitar 50 pelajar dan siswa di Lhokseumawe yang tergabung dalam Sanggar Bungong Jaroe mengenang tsunami melalui seni dan budaya. Kegiatan refleksi tsunami ini digelar di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Minggu (25/12) malam.


Ketua Sanggar Bungong Jaroe, Julyana, mengatakan, dalam menengang musibah tujuh tahun lalu itu, tetap diawali kegiatan dengan doa bersama. Setelah itu baru dilanjutkan dengan musikalisasi puisi tsunami, musik etnis Aceh, serta tarian adat Aceh. "Sesuai agenda, kegiatan ini berlangsung sampai pukul 22.00 Wib," demikian Julyana.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved