Februari, 440 Pedagang Dapat Bantuan
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agara, Gani Suhud, Rabu (3/1) menyatakan 440 pedagang kecil yang belum mendapat bantuan modal usaha
Dia menjelaskan telah mendata dan memfoto 3.500 pedagang kecil dan yang telah menerima bantuan Rp 1 juta/orang sebanyak 3.060 orang. Sedangkan sisanya, 440 orang lagi akan mendapatkan bulan depan. Gani mengungkapkan dalam penyaluran sebelumnya, sejumlah istri PNS juga mendapat bantuan dan ada pedagang yang mendapat dua kali.
Sementara itu, Ikatan Mahasiswa se-Aceh Tenggara (IMSAT) membuka posko pengaduan bagi pedagang kecil yang belum mendapatkan bantuan modal usaha dari Dinas Koperasi dan UKM Agara. Posko itu dibuka di Kampus Universitas Gunung (UGL) Leuser Kutacane.
Koordinator Posko Pengaduan, Pajriansyah, kepada Serambi, Rabu (4/1) mengatakan, telah membuka posko pengaduan bagi pedagang sayur-sayuran dan pedagang kecil lainnya sejak tiga hari lalu. Dia menjelaskan posko ini untuk menampung keluhan pedagang kecil yang tidak mendapat bantuan modal usaha.
Dia menjelaskan, pedagang yang telah mengadu ke posko sebanyak 80 pedagang kecil dan keluhan itu akan disampaikan ke DPRK Agara. “Jika hal itu juga tidak tuntas, maka mereka akan membawa persoalan itu ke ranah hukum untuk diproses hingga tuntas,” tegasnya. Sedangkan posko dibuka dari 1 sampai 7 Januari 2012.
Pajriansyah mengungkapkan dari pengaduan yang diterimanya, sebagian pedagang sudah ada nama di Diskop, tetapi tidak mendapat undangan untuk mengambil dana bantuan pada akhir tahun lalu. Sebagian lainnya melaporkan sejumlah pedagang menerima bantuan ganda dan ada yang tidak berhak, sejumlah PNS juga mendapat bantuan itu, katanya.(as)