Kepala Sekolah yang 'Melahirkan' PAUD

SOSOK ibu kepala SDN 4 Peukan Pidie ini cukup supel dan ramah. Itulah kesan saat Serambi menemui, Rahmawati Yusuf SPd di ruang kerjanya, Senin (6/2). Bu Rahmah, begitu ia akrab disapa oleh dewan guru dan murid-muridnya. Dia memulai karir pertamanya sebagai guru sejak tahun 1979. Setelah menyelesaikan studi di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) ia diangkat sebagai cekgu di SD Negeri Inpres Blang Asan.

Setelah sepuluh tahun meniti karir, ia dipercayakan sebagai kepala sekolah dari Peukan Pidie, Tijue hingga ke SDN 4 Peukan Pidie yang terletak di Gampong Gajah Aye yang berjarak sekitar 3 Km arah barat ibu kota Sigli ini.

Rahmah mengaku, sekolah dipimpinnya itu juga senantiasa mendapat dukungan dari komite serta tokoh masyarakat setempat. Salah satu program telah dicetuskan adalah melahirkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di lingkungan sekolah yang ia pimpin.

“Tujuannya supaya anak-anak yang ingin masuk SD tapi belum cukup umur dapat ditampung di PAUD. Sehingga dengan begitu bisa meningkatkan minat belajar anak-anak usia baru mulai bersekolah ini,” tutur Rahmah yang juga aktif di PKK Kabupaten Pidie ini.

Dia menuturkan, sebetulnya meski letak sekolah ini di pedesaan, namun semangat anak-anak cukup tinggi. “Potensi anak-anak di sini cukup bagus, tinggal bagaimana kita bina dan arahkan saja,” aku Rahmah yang juga pernah menjadi instruktur dalam pelatihan pendidikan di Lebak Bulus Jakarta beberapa tahun lalu.

Bagi Rahmah, apapun diprogramkan tidak luput dari musyawarah dengan komite dan tokoh masyarakat setempat. Pada dasarnya sekolah memiliki program menciptakan anak-anak yang berdedikasi tinggi dan berakhlak mulia. Nyatanya, PAUD yang dibentuk mendapat dukungan dan aplus dari masyarakat. Kendati jumlah anak-anak PAUD baru belasan namun bisa ditingkat sehingga ketika menerima pelajaran SD tidak kesulitan lagi karena sudah terlatih.

Wajar saja keberhasilan Rahmah juga mendapat support yang besar terutama dari alm suaminya sebelum meninggal dunia. Ia juga berhasil atas moril lima anaknya yakni Nova Rahayu lulusan S1 Ekonomi Unsyiah. Marzan Yusuf bekerja di swasta, Sabri Yusuf semester sembilan teknih kimia Unimal dan kembarannya Ikhsan Yusuf smester sembilan teknis mesin Unsyiah. Dan si bungsu M Rizki yang baru smester tiga di FISIP Unsyiah.(nur nihayati)