Pon Walet Kampanye di Delima

Pasangan HT Khairul Basyar SSos MSP-Muhammad MTA (Pon Walet), Senin (2/4) melaksanakan kampanye di Lapangan Krueng Reubee

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Pon Walet Kampanye di Delima
Calon bupati Pidie, HT Khairul Basyar menyampaikan orasi politik pada kampanye terbuka di Lapangan Bola Kaki Krueng Reubee, Kecamatan Delima, Pidie, Senin (2/4). SERAMBI/IDRIS ISMAIL
SIGLI - Pasangan HT Khairul Basyar SSos MSP-Muhammad MTA (Pon Walet), Senin (2/4) melaksanakan kampanye di Lapangan Krueng Reubee, Kecamatan Delima, Pidie. Massa Pon Walet sejak pukul 15.00 WIB telah  berdatangan ke lapangan Krueng Reubee dengan menggunakan mobil bak terbuka serta ratusan sepeda motor.

Pasangan yang diusung oleh tiga Partai politik (Parpol) yakni, Demokrat, Partai Keadilan Sejahter (PKS), dan Sentra Independen Reformasi Aceh (SIRA) dalam orasi politik menyampaikan beberapa pesan, diantaranya jika pasangan itu terpilih, akan membanyar jerih keuchik tepat pada waktunya.

“Bukankah selama ini di Pidie sering dibayar gaji keuchik pada tanggal 100 atau tiga bulan karena Pemkab Pidie selama ini tidak mepunyai jaringan ke pusat sehingga sering jerih pimpinan gampong tersedat,”tegasnya.

Sebagai kandidat yang didukung oleh dua Parnas dan satu partai lokal telah menyiapkan konsep pemerintahan yang ingin menjadikan ribuan tenaga honorer sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selama ini telah berkalang tahun mengabdi dalam lingkup pemerintah tanpa nasib yang jelas.

Demikian juga bagi nyak-nyak yang berjualan di pasar secara otomatis  nantinya dibebaskan dari retribusi, karena untuk mencapai pencapaian target Pendapat Asli Daerah (PAD) bukanlah dengan menghisap uang dari rakyat kecil. Sebab dengan jaringan ditingkat nasional segala kepentingan masyarakat dapat diupayakan secara optimal.(c43)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved