Pilkada Aceh
Zaini Libatkan Kandidat Kalah untuk Bangun Aceh
Kandidat Gubernur Aceh, Dr Zaini Abdullah mengatakan akan melibatkan cagub/cawagub Aceh yang kalah dalam pilkada dua hari lalu
lihat foto
Zaini Abdullah menyampaikan hal itu menjawab wartawan di posko pemenangan Zaini-Muzakir di Gampong Lamdingin, Banda Aceh, Selasa (11/4). Meski belum ada putusan KIP Aceh, pasangan diusung Partai Aceh (PA) itu dinyatakan unggul dengan suara lebih 50 persen berdasarkan hasil quick count (penghitungan cepat) tiga lembaga survei dengan mengambil sampel di 350 TPS tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Ya, pasti kita akan menampung kandidat lain atau program-program mereka untuk sama-sama kita padukan dalam membangun Aceh. Kita juga akan terus melanjutkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat guna membangun Aceh,” kata Zaini.
Zaini berjanji, jika sudah pasti terpilih dan dilantik menjadi Gubernur, serta Muzakir Manaf sebagai Wagub Aceh, mereka akan membentuk Pemerintahan Aceh bermartabat serta melanjutkan perdamaian. “Itu semua bisa dijabarkan dalam pelaksanaan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UU-PA),” ujar Zaini yang harus meninggalkan posko itu untuk berangkat ke tempat lain.
Sedangkan berdasarkan hasil real count quick sementara di media Center Zaini-Muzakir pada posko itu, hingga pukul 13.00 WIB kemarin, pasangan nomor 5 tersebut sudah meraih suara terbanyak, yaitu 1.001.193 suara (77,20 persen). Sedangkan pasangan Irwandi-Muhyan yang meraih posisi kedua mengumpulkan suara 542.144 (29,65 persen).
Urutan ketiga pasangan Muhammad Nazar-Nova Iriansyah 149.634 suara (8,18 persen), disusul pasangan Darni M Daud-Ahmad Fauzi 75.771 suara (4,14 persen) dan terakhir pasangan Abi Lampisang-Ir Suriansyah 56.960 suara (3,28 persen). Menurut pihak PA, angka itu dikirim oleh para saksi PA dari setiap TPS di Aceh.(sal)
