Gempa Aceh
Pagar Lapas Banda Aceh Segera Diperbaiki
Pagar beton Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banda Aceh di kawasan Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, yang roboh
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh, H Yatiman Eddy SH M Hum sudah melaporkan kerusakan itu ke Kemenkumham RI. Ia bersama konsultan juga sudah melihat pagar yang sudah ambruk dengan panjang sekitar 40 meter itu.
Sebelum roboh, pagar tersebut tinggi sekitar tujuh meter dilengkapi kawat berduri di atasnya. “Konsultan segera menyiapkan rancangan anggaran biaya (RAB) untuk pembangunan itu,” kata Yatiman menjawab Serambi, kemarin.
Menurutnya, jika sudah selesai RAB, maka segera diajukan ke Kemenkumham RI agar bisa mengangarkan dana untuk perbaikan sesuai kebutuhan. “Untuk saat ini, sebelum pagar itu selesai dibangun, petugas harus mengawal lebih ketat agar tidak ada napi atau tahanan yang kabur,” harap Yatiman.
Seperti diberitakan, pagar beton sebelah utara lapas bantuan BRR NAD/Nias pada 2006, dua hari lalu ambruk. Namun, 477 napi dan tahanan yang baru menghuni lapas tersebut 27 Maret 2012 lalu, tak seorang pun melarikan diri saat terjadi gempa. Pasalnya, lapas itu jauh dari pinggir pantai, bukan seperti Rutan Kajhu, Aceh Besar, yang sebelumnya mereka tempati.
Sedangkan robohnya pagar beton lapas tersebut sudah dua kali terjadi. Dulu ketika bangunan itu belum digunakan, juga ada bagian beton dinding yang roboh saat diguncang gempa, sehingga harus dibangun kembali.(sal)
