Pilkada Langsa

Calon Wali Kota Langsa Sepakat Kutuk Teror

Dua pasangan calon wali kota/wakil wali kota Langsa yang akan berlaga di pilkada putaran kedua, Zulkilfi Zainon/Syaifullah dan Usman

Editor: bakri
LANGSA - Dua pasangan calon wali kota/wakil wali kota Langsa yang akan berlaga di pilkada putaran kedua, Zulkilfi Zainon/Syaifullah dan Usman Abdullah/Marzuki Hamid, sepakat mengutuk keras segala bentuk teror, intimidasi, dan praktik money politic (politik uang) dalam pilkada putaran kadua yang direncanakan berlangsung 14 Juni 2012.

Kesepakatan itu disepakati dalam rapat bersama dan penyerahan jadwal pilkada putaran kedua, di aula Sekretariat KIP setempat, Selasa (1/4). Kegiatan ini dihadiri seluruh komisioner KIP serta Panwas Langsa. Sedangkan masing-masing kandidat diwakili oleh calon wakil wali kota Syaifullah dan cawawalkot Marzuki Hamid, serta sejumlah tim pemenangan kedua kandidat.

Ketua KIP Langsa Agusni AH SE, kepada Serambi mengatakan, selain penyerahan skedul jadwal pilkada putaran kedua kepada kedua pasangan calon, rapat tersebut juga membicarakan perbaikan tentang Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan dilakukan sejak tanggal 19 April hingga 14 Mei 2012. Kemudian teknis kampanye penajaman visi dan misi masing-masing pasangan.

“Untuk kampanye penjaman visi dan misi masing-masing cawalkot/cawawalkot Langsa, direncanakan hanya akan dilakukan satu hari saja pada tanggal 8 Juni 2012, dan sifatnya tertutup. Undangannyajuga dibatasi sesuai kapasitas ruangan. Sebenarnya kampanye penajaman visi dan misi ini akan dilakukan selama tiga hari, tetapi karena minimnya dana yang kita miliki, dan kedua cawalkot/cawawalkot menyepakati maka hanya kita lakukan satu hari saja,” katanya.

Agusni menambahkan, dalam rapat bersama itu juga masing-masing calon sepakat mengutuk keras dan tidak akan terlibat segala bentuk teror, intimidasi, dan money politic. Karena selain melanggar ketentuan , juga sangat tidak terhormat dan tidak terpuji.

Kedua kandidat sepakat untuk bersaing secara fair, sportif, dan menjunjung tinggi aturan pilkada. Begitu juga kepada pihak PPS PPK, KPPS, pihak KIP mengingatkan untuk tidak sekali-kali terlibat pada tim pemenangan cawalkot/cawawalkot Langsa. Bagi yang terbukti tidak netral, akan dipecat dan diajukan ke muka hukum

“Netralitas penyelenggara adalah harga mati dan tak dapat ditawar oleh siapapun. Pilkada harus berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” demikian Ketua KIP Langsa.(c42)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved