Pilkada Bireuen
Panwas Tertibkan Atribut Cabup
Panitia pengawas (Panwas) pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati/wakil bupati (cabup/cawabup) Bireuen periode 2012-2017, Senin (4/6)

Pantauan Serambi kemarin, anggota Panwas bersama anggota Komisi Pemilihan Independen (KIP) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai menertibkan atribut kampanye pukul 10.00 WIB dari kawasan Cot Gapu. Mereka dikawal ketat oleh aparat Kepolisian resort (Polres) Bireuen.
Sejumlah atribut seperti baliho dan spanduk milik cabup/cawabup yang dipajang di pinggir jalan dibongkar oleh anggota Panwas yang dibantu anggota Satpol PP dan anggota KIP. Sedangkan polisi sebagai pengamanan dan beberapa anggota Satuan lalulintas (Satlantas) menertibkan arus lalulintas di kawasan penertiban atribut kampanye cabup/cawabup itu.
Saat menertibkan satu baliho milik cabup/cawabup dari PA, H Ruslan Daud-H Mukhtar Abda di kawasan Simpang Geulanggang Teungoh, beberapa simpatisan PA yang di kawasan itu, secara baik-baik meminta kembali baliho cabup/cawabup mereka yang dibongkar dan sempat dinaikkan ke dalam truk. Anggota Panwas, KIP, dan Satpol PP, langsung menurunkan kembali baliho itu dari truk dan menyerahkannya kepada mereka untuk dibawa pulang ke kantor.
Selanjutnya, tim melanjutkan menertibkan atribut kampanye dalam kawasan kota. Setelah penertiban itu selesai sekitar pukul 13.00 WIB, semua atribut kampanye yang telah dibongkar itu diangkut dengan truk milik Pemkab Bireuen ke kantor Panwas kawasan Paya Lipah, Peusangan.
Ketua Panwas Bireuen, Mursal yang ditemui Serambi di sela-sela kegiatan penertiban mengatakan, sebelum atribut itu diturunkan, pihaknya sudah berulang kali meminta kepada cabup/cawabup atau timsesnya untuk menurunkan atribut kampanye, karena belum masanya.
“Baik secara lisan maupun tulisan sudah kami sampaikan, tetapi hingga menjelang masa kampanye belum juga diturunkan, sehingga terpaksa kami Panwas yang menurunkannya. Semua atribut cabup itu kamu amankan ke kantor Panwas, bagi cabup/cawabup atau timses silakan mengambil kembali, tetapi jangan menaikan sebelum masa kampanye,” terang Mursal.(c38)