Breaking News

KPK Geledah Kantor Korlantas Polri

Ruhut: Pasti Lambat Kalau Jeruk Makan Jeruk

Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul, menganggap wajar jika polisi lamban mengungkap kasus korupsi

Editor: hasyim
zoom-inlihat foto Ruhut: Pasti Lambat Kalau Jeruk Makan Jeruk
KOMPAS.COM/VITALIS YOGI TRISNA
Gedung Korps Lalu Lintas (Korlantas) di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (31/7/2012). KPK menyidik dugaan kasus suap dalam proyek pengadaan simulator motor dan mobil senilai Rp 196,87 miliar.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul, menganggap wajar jika polisi lamban mengungkap kasus korupsi pengadaan simulasi kemudi mobil dan motor di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.

"Pasti lambat kalau jeruk makan jeruk," ujar Ruhut kepada wartawan, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2012).

Ungkapan 'jeruk makan jeruk' yang dimaksudkan politisi Partai Demokrat, adalah aparat kepolisian memeriksa instansinya sendiri.

Menurut Ruhut, penyidikan yang dilakukan KPK sudah tepat. Sebab, dalam mengungkap kasus di suatu instansi, memang harus pihak dari luar yang melakukan, agar hasilnya obyektif.

"Tapi, sebenarnya lebih baik yang obyektif menilainya. Jadi, lebih baik lembaga luar, dan itu bagus. Kami dukung KPK," kata Ruhut.

Itu, lanjutnya, terbukti dengan proses penyidikan yang dilakukan KPK, yang telah menetapkan mantan Dirlantas Polri Irjen Djoko Susilo yang kini menjadi Direktur Akademi Polisi (Akpol) sebagai tersangka.

Di Polri, kasus ini masih tahap pemeriksaan. Sebanyak 33 orang sudah diperiksa.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar, Polri memiliki alat bukti lain, sehingga tidak sama dengan KPK.

"Masalah penglihatan yang berbeda, alat bukti yang diperoleh pun bisa berbeda," cetus Boy.

Meski begitu, Ruhut mengapresiasi segala tindakan kedua penegak hukum, yang juga mitra kerja Komisi III DPR, dalam mengusut tuntas kasus-kasus korupsi, salah satunya kasus dugaan pengadaan simulator dalam pembuatan SIM. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved