Tgk Hanif Cs, Santri Berprestasi

MEMANG sudah terbiasa sejak kecil pria ini rajin belajar. Sehingga tidak mengherankan bila semasa kecil, beberapa kali ia berhasil meraih juara terutama MTQ golongan kanak-kanak tingkat gampong dan kemukiman. Ketika beranjak remaja dan sekarang menuntut ilmu di Dayah Pocut Imum Mukim Kuta Baroh, Kecamatan Meurahdua ia tetap unggul.

Tidak hanya Hanif, lima santri lainnya yang sama-sama menimba ilmu agama di dayah tersebut sering tampil setidaknya berada di urutan tiga besar perolehan juara pada setiap kegiatan lomba memperingati hari-hari besar Islam. Mereka adalah, Tgk Mursalin, Tgk Mustafa, Tgk Muhammad Rizki, Tgk Saiful Munir dan Tgk TM Asrul.  

Dalam wawancara dengan Serambi, Sabtu (11/8) malam selepas khatam  quran, Tgk Hanif (16) bersama sejumlah santri lainnya memaparkan sekilas pandang tentang perjalanannya dalam menimba ilmu agama hingga ke Dayah Al-Munawwarah Pocut Imum Mukim Meurahdua. Diakui, tanpa dilandasi dengan disiplin dan penuh kesabaran, niscaya keberhasilan itu tak akan berhasil diperoleh.

Anak pertama dari empat bersaudara hasil perkawinan Zainal Abidin dan Nur Hasanah, warga Gampong Rhieng Blang Kecamatan Meureudu ini, selain santri dayah juga mengenyam pendidikan formal di MAN Meureudu. Pria bertubuh kecil ini terlihat gesit, santun dan agak pendiam. Tipe yang dimilikinya itu, dibenarkan sejumlah rekannya. “Tgk Hanif ini memang orangnya cerdas,” kata seorang santri lainnya.

Beberapa jenis lomba yang pernah diraih Hanif antar sesama santri dalam dua tahun terakhir antara lain, juara pertama lomba Fahmil Quran, Syarhil Quran, juara lomba seumapa saat antar pengantin (intat linto-red). Bahkan pada MTQ ke IV Pijay yang baru saja usai digelar di Trienggadeng, Hanif ternyata berhasil menggondol juara pertama lomba untuk Cabang Fahmil Quran. Hanif yang juga ikut bergabung dalam Grup Dalail Khairat, semasa kanak-kanak juga sering meraih juara lomba tilawah tingkat gampong dan kemukiman.

Sementara Tgk Mursalin, penduduk Desa Blang Cut tempat dayah tersebut berada, selain peraih juara juara Tartil Quran hampir saban tahun juga pernah mendapat juara pada lomba kaligrafi antar sesama santri. Ketika ia masih duduk di MAN Meureudu, beberapa kali juga meraih juara baik bidang agama maupun umum lainnya. Berikutnya Tgk Mustafa yang juga siswa kelas II MAN, peraih juara pertama lomba tajhid mayat dan lomba baca kitab kuning.

Tgk Muhammad Rizki (16), kepada Serambi mengaku ia menuntut ilmu di dayah ini sejak dayah tersebut berdiri (akhir 2004 lalu). Sementara juara yang pernah didapat dalam kurun waktu tersebut antara lain, juara pertama untuk lomba lomba Syarhil Quran, dan lomba azan.Ia juga ikut bergabung dalam Group Dalail Khairat.

Kemudian Tgk Saiful Munir (21), warga Desa Blang Cut ini, selain peraih juara pertama lomba tajhid mayat tahun 2010 lalu juga sebelumnya pernah beberapa kali meraih juara kedua dan ketiga pada beberapa cabang yang diperlombakan pada dayah. Jebolan MAN Meureudu ini juga pernah meraih juara kelas.

Sedangkan Tgk TM Asrul (14), warga Gampong Rhieng Mancang Meureudu, yang juga tercatat sebagai pelajar Kelas III MTsN Meureudu, pernah  meraih juara lomba pidato antar santri. Ia hanya baru dua tahun mengenyam pendidikan di dayah. Di sekolah ia juga beberapa kali mendapat juara kelas. Pimpinan Dayah Al-Munawwarah Pocut Imum Mukim, Abi Blang Cut mengatakan, selain enam santri tersebut terdapat juga belasan santri/santriwan lainnya yang unnggul.(h abdullah gani).