Gubernur Minta Mandirikan Langsa

Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, Senin (27/8) kemarin melantik dan mengambil sumpah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2012-2017

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Gubernur Minta Mandirikan Langsa
SERAMBI/YUSMADI YUSUF
Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, menyematkan tanda jabatan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Usman Abdullah dan Marzuki Hamid, di aula Wsima Bina Karya PTPN - I Aceh, Kota Langsa, Senin (27/8).

LANGSA – Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, Senin (27/8) kemarin melantik dan mengambil sumpah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2012-2017, Usman Abdullah dan Marzuki Hamid, di Aula Wisma Bina Karya PTPN I Aceh, Kota Langsa. Dalam sambutannya, Gubernur menginginkan duet pemimpin baru itu bersungguh-sungguh mewujudkan Langsa sebagai kota mandiri dan bertambah besar pendapatan asli daerah (PAD)-nya.

Gubernur Zaini juga mengharapkan Pemko Langsa di bawah kepemimpinan Usman Abdullah dan Marzuki Hamid dapat memperkuat roh pembangunan dengan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan menuju kota yang maju dan sejahtera.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Zaini, mengingat Kota Langsa belum juga mampu menunjukkan indeks perbaikan dalam upaya meningkatkan PAD-nya.

Padahal, menurut Zaini Abdullah, sebagai kota yang berada di jalur timur Sumatera, Langsa berpotensi maju sebagai jalur distribusi dan perdagangan yang sangat penting bagi Aceh.

“Meski baru menjadi daerah otonom sebelas tahun terakhir, tapi dari kacamata sejarah, Langsa adalah kota tua yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Selain dikenal sebagai kota perdagangan, Langsa juga terkenal dengan lahan perkebunan dan hasil perikanannya,” ulas Zaini yang sebelum bergabung dengan GAM pernah menjadi dokter di Puskesmas Kuala Simpang yang saat itu masih termasuk Kabupaten Aceh Timur.

Untuk meningkatkan daya saing di sektor perdagangan, lanjut Zaini, Pemerintah Aceh sedang merancang untuk mengaktifkan Pelabuhan Kuala Langsa. Ini dimaksudkan untuk membuka jalur perdagangan di kawasan ini dengan wilayah internasional. “Semoga saja semua potensi ini merupakan modal berharga untuk membangun kota ini di masa depan. Oleh karena itu, saya berharap Saudara Usman Abdullah dan Marzuki Hamid mampu mengoptimalkan potensi itu untuk menambah pendapatan daerah demi kesejahteraan rakyat,” imbuh Gubernur Zaini.

Dalam wejangannya, Gubernur Zaini juga mengingatkan agar kedua pemimpin Kota Langsa itu harus benar-benar melaksanakan amanah kepemimpinan politiknya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. “Jangan pula karena merasa punya kekuasaan, lalu bertindak tanpa perhitungan. Bukalah mata hati dan telinga Saudara untuk mendengarkan segenap keluhan dan aspirasi rakyat untuk selanjutnya dicarikan jalan keluar yang sebaik-baiknya,” ujar Zaini.

Gubernur juga mengimbau segenap komponen masyarakat agar mendukung sepenuhnya Wali Kota dan Wakil Walikota Langsa terpilih dalam menjalankan visi, misi, dan program kerjanya yang akan segera dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Langsa. “Saya minta agar semua warga Kota Langsa bersatu padu merumuskan bersama bagaimana membangun Kota Langsa yang lebih baik ke depan,” imbau Zaini.

Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa periode 2012-2017 itu berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Langsa yang dipimpin Ketua Dewan, M Zulfri ST.

Amatan Serambi, Wisma Bina Karya PTPN I, tempat pelantikan berlangsung, sejak pukul 07.00 WIB dijaga ketat oleh ratusan personel Polres Langsa dan Brimob Den B Polda Aceh. Ikut pula di-backup oleh anggota TNI dari Kodim 0104/Aceh Timur. Hampir semua mereka bersenjata lengkap. Penjagaan mulai dari pintu masuk utama hingga di dekat Aula Wisma Bina Karya PTPN I.

Seluruh undangan yang masuk, baik yang berkendaraan roda empat maupun roda dua, diberhentikan sejenak oleh petugas keamanan untuk diperiksa sebelum menuju lokasi parkir yang disediakan. Satu per satu undangan diperiksa menggunakan metal detector oleh sejumlah polisi yang berjaga-jaga di pintu masuk.

Sekitar pukul 08.45 WIB, rombongan Gubernur Aceh memasuki Aula Wisma Bina Karya PTPN I Aceh. Pintu utama masuk aula pun ditutup rapat. Tidak ada lagi yang diperkenankan masuk ke aula.

Usai pelantikan sekitar 10.30 WIB, Gubernur yang didampingi oleh anggota DPR-RI dari Komisi VI Marzuki Daud, langsung meninggalkan lokasi dan beristirahat sejenak di Hotel Harmoni Langsa.

Kemudian, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mampir ke Universitas Samudera (Unsam) dan Sekolah Tinggai Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.

Rektor Unsam Langsa Drs Bachtiar Akop MPd, mengatakan Gubernur Aceh bersama rombongan awalnya menuju Gedung Unsam Langsa di Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama. Setelah 30 menit di kampus tersebut, Zaini Abdullah melajutkan kunjungan ke STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang bersebelahan dengan Unsam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved