Ngeri, Cacing Panjang Keluar Dari Daging
Penyakit guinea-worm adalah sejenis parasit yang melumpuhkan, juga dikenal sebagai Dracunculiasis,
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, GENEVA - Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa penyakit guinea-worm sedang berada dalam ambang bahaya dan meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan.
WHO melaporkan sudah ada 396 kasus yang dalam enam bulan pertama tahun ini, meskipun terjadi penurunan yang dramatis dari angka 807 ke 396 yang terjangkit. Ini artinya ada penurunan sebesar 99 persen dari 3,5 juta kasus yang dilaporkan pada tahun 1986. Diantara 391 kasus atau 99 persen terjadi di Sudan Selatan.
Gautam Biswas, petugas WHO dari Departemen Pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan, mengatakan dia senang dengan angka penurunan, sebab belum ada vaksin untuk mencegah infeksi dari penyakit mengerikan ini. Namun pihaknya merasa perlu melakukan pengawasan ketat dan tindakan preventif terus digalakkan.
Sudan Selatan, yang diharapkan menjadi negara terakhir yang terserang penyakit cacing ini. Pihaknya berkomitmen untuk mengurangi seminim mungkin penyakit ini hingga tahun 2013.
Penyakit guinea-worm adalah sejenis parasit yang melumpuhkan, juga dikenal sebagai Dracunculiasis, disebabkan oleh medinensis dracunculus, semacam cacing mirip benang panjang.
Penyakit ini ditularkan melalui air secara eksklusif ketika minum air yang terkontaminasi dengan parasit yang terinfeksi kutu air dan sekarang. Parasit ini sempat ditemukan di daerah paling miskin di Afrika tersebut.
Penyakit guinea-worm diharapkan menjadi penyakit kedua setelah cacar yang telah diberantas. (Xinhua/WHO/H)
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
