Breaking News

LIBaS

Kegagalan

Daripada sibuk mencari-cari alasan atas suatu kegagalan, sibuklah mencari-cari alasan kenapa kita harus sukses!

zoom-inlihat foto Kegagalan
Founder Ayam Lepaas, Suparno ST
Kesuksesan tidak diukur dari berapa banyak kita gagal, namun diukur dari berapa banyak kita mampu bangkit dari kegagalan

TERLALU banyak alasan untuk gagal? Kenapa? Meskipun setiap orang pernah gagal, namun kebanyakan orang lebih suka mengungkapkan alasan kegagalannya dibandingkan alasan kenapa mereka harus sukses. Kenapa ini menjadi penting untuk dibahas? Karena sikap mencari-cari alasan akan menjadikan mereka tetap berada dalam kegagalan bahkan terjerumus dalam kegagalan yang lebih dalam.

Memiliki segudang alasan atas kegagalan akan memberikan rasa nyaman meskipun semu, merasa seolah masalah sudah beres padahal sebenarnya belum.  Karenanya mereka tidak akan terdorong untuk melakukan perbaikan. Contohnya, seseorang yang kapok berbisnis karena gagal, ia akan mengungkapkan beragam alasan kenapa ia gagal sebagai pembenaran kenapa ia kemudian kapok melanjutkan bisnis dan bukannya terus belajar dan maksimal ikhtiar untuk memperbaiki bisnisnya.   

Mencari alasan memang gampang. Tapi tidak menyelesaikan masalah dan tidak akan mengubah kegagalan menjadi kesuksesan. Kesuksesan lahir bukan karena seseorang pandai mengungkapkan alasan, namun karena pandai mencari solusi atas kegagalannya.  Parahnya lagi, alasan yang sering dikemukakan adalah dengan mengungkapkan kesalahan orang lain, menyalahkan situasi yang terjadi, pokoknya semuanya salah, kecuali dirinya sendiri. Sikap mencari-cari alasan umumnya karena mereka tidak mau disalahkan, menjaga citra diri, merasa dirinya selalu benar, dan sebagainya.  

Kegagalan yang menimpa kita, mungkin benar karena ada faktor di luar kita yang menjadi penyebabnya. Namun kita harus Jujur untuk mengakui bahwa kita pun memiliki kontribusi untuk kegagalan tersebut. Dengan mengevaluasi diri kita maka kita akan dapat menemukan kesalahan diri kita sendiri untuk diperbaiki. Kita sulit mengubah hal-hal di luar diri kita, namun kita bisa mengubah diri kita. Kalaupun sekarang kita merasa sulit mengubah diri kita sendiri, perasaan kitalah atau hawa nafsu kitalah yang “menipu” kita sehingga kita merasa sulit untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik.

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Orang sukses bukan karena tidak pernah gagal, namun karena mampu bangkit dari kegagalan.  Kesuksesan tidak diukur dari berapa banyak kita gagal, namun diukur dari berapa banyak kita mampu bangkit dari kegagalan.  Oleh karena itu, kemampuan bangkit dari kegagalan adalah salah satu kunci kesuksesan.  

Para pembaca setia LIBaS, mungkin saat ini kita memiliki sejuta alasan untuk suatu kegagalan, percayalah masih banyak alasan-alasan lain bila kita terus mencarinya. Namun, kita tidak butuh alasan yang banyak bila mengalami kegagalan. Yang harus diperbanyak adalah evaluasi dan berusaha maksimal untuk melakukan perbaikan yang disertai dengan doa.

Daripada sibuk mencari-cari alasan atas suatu kegagalan, sibuklah mencari-cari alasan kenapa kita harus sukses!

----
Ingin lebih banyak dapat inspirasi bisnis dan berdialog langsung? Ikuti talkshow Lepaas; Inspirasi Bisnis ala Suparno (LIBaS) di Radio Serambi FM 90,2 MHz setiap hari Senin pukul 11.00-12.00.

Pertanyan dan komentar silakan kirim ke email: suparnogwach@yahoo.com, ikuti twitter @suparnogwach dan facebook Suparno Gwach

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved