Liputan Haji 2012
Sebagian JCH Tawaf Pakai Kursi Roda
Sebanyak 325 Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 1 plus petugas haji dari Banda Aceh, Senin (1/10) malam sudah berada di Mekkah
Setiba di Mekkah, tamu-tamu Allah itu pada Selasa (2/10) pagi melakukan tawaf (mengelilingi Kakbah) dan sai (berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah). Namun, 22 orang jamaah (lansia) terpaksa tawaf dan sai memakai kursi roda, dipandu petugas.
Mustafa dan H Azhar SAg MA dari kloter 1 melaporkan, suasana di Masjidil Haram belum terlalu padat, sehingga memudahkan para tamu Allah dari Aceh melakukan tawaf umrah dan sai.
Petugas kloter 1, Aziman kepada Panitia Haji Banda Aceh, Selasa (2/10) melaporkan, JCH sudah menyelesaikan seluruh rangkaian umrah. Kemudian di Mekkah, JCH melaksanakan tawaf dan sai.
Kondisi jamaah secara keseluruhan dilaporkan baik, namun masih lelah setelah menempuh perjalanan jauh dari Madinah ke Mekkah. “Semua kita dalam posisi ihram. Alhamdulillah, untuk proses tersebut sudah selesai semua. Cuaca Kota Mekkah tidak jauh berbeda dengan Madinah, jamaah tetap selalu kita anjurkan agar menggunakan masker, banyak minum air putih, dan mengomsumsi buah-buahann segar secara rutin. Mohon doanya buat kami kloter 1 semoga sukses selalu,” lapor Azhar sebagaimana dikutip kemenagnews.
Dawawi dari kloter 3 melaporkan, JCH kloter 3 meninggalkan sudah Madinah. Satu JCH dari Aceh Tenggara dibawa dengan ambulans dari Madinah ke Mekkah. “Kloter 3 pagi ini berangkat ke Mekkah, namun ada satu jamaah yang dievakuasi menggunakan ambulans karena masih perlu rawatan, yaitu jamaah nomor manifes 178, Samiah binti Hakim Desky,” lapor dr Leni.
Terkait JCH yang sakit, dr Amaliah melaporkan, Hj Ruhana Gantau yang sempat dirawat di BPHI sudah kembali ke hotel. “Insya Allah besok bisa ikut bersama jamaah lainnya menuju Mekkah,” ujar dr Amaliah kepada kemenagnews.
Sementara itu, gangguan kesehatan menimpa JCH Kloter 6. Menurut petugas medis dr Adelina, seorang JCH Hj Manisyah binti Khalifah Diah dari Paya Seunagan Raya, Selasa (2/10) dirujuk ke Rumah Sakit King Fadh Madinah karena menderita hipertensi berat.
Dari Madinah dilaporkan, JCH Aceh masih berziarah ke tempat-tempat bersejarah. Petugas kloter 10, Akli Zikrullah melaporkan, JCH kloter 10 asal Banda Aceh ziarah ke Masjid Uhud, kebun kurma, dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Sementara itu, JCH Kloter 12 yang merupakan kumpulan jamaah dari berbagai daerah di Aceh, berangkat ke King Abdul Aziz, Arab Saudi, pada Selasa (2/10) pukul 18.10 WIB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Mayoritas JCH dalam “kloter pelangi” ini adalah jamaah yang berusia lanjut. (swa/aceh kemenag.go.id)