Liputan Haji 2012
Kondisi Korban Loncat dari Bus Membaik
Kondisi Tgk Ilyas (50), Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 8 asal Aceh Utara yang dirawat di Rumah Sakit Raja Fadh, Arab Saudi
Seorang JCH Kloter 8, Helmi Hass dari Madinah, Kamis (4/10) melaporkan, kondisi Tgk Ilyas sudah membaik dan sudah sadar. Ia juga sejak tadi malam sudah dipindahkan dari ruang ICCU ke ruang recovery. Bila kondisinya menjadi lebih baik, maka akan segera dipindah ke ruang perawatan.
Ketua Kloter 8, Taufik Abdullah mengatakan, meski Tgk Ilyas sudah dipindah ke ruangan, tapi belum boleh dijenguk, karena masih dalam perawatan insentif dokter spesialis saraf. “Kondisinya sudah membaik dan kita berdoa agar bisa segera dipindahkan ke ruang rawat yang bisa dikungungi,” ujar Taufik.
Secara umum, lapor Helmi Hass, JCH Kloter 8 kelelahan dan sebagian lainnya menderita darah tinggi. Ada JCH yang tekanan darahnya biasa 110 per 80, kini naik menjadi 170 per 110. Meski demikian, JCH Kloter 8 hampir semua bisa melaksanakan shalat wajib karena hotel Mawaddah yang ditempati berjarak hanya sekitar 120 meter dari pintu samping kanan belakang Masjid Nabawi. Dengan kata lain, hanya berjalan 7 menit, jamaah sudah sampai ke masjid.
Sementara itu, petugas haji Kloter 12, Juniazi SAg MPd melaporkan, JCH Kloter 12 tidak mengalami hambatan apa pun selama di Madinah. Cuma, ada satu dua JCH yang tidak tahu pulang ke penginapan setelah ke masjid. “Tapi itu hal biasa, apalagi di Madinah begitu banyak orang sekarang,” lapor Juniazi.
Khusus untuk makanan, ujar Kasubbag Humas Kanwil Kementerian Agama Aceh ini, tidak ada persoalan. “Kami dan jamaah lainnya diberi makanan dengan menu daging ayam,” ujarnya.
Kemudian, di sela-sela shalat Arbain, ujar Juniazi, JCH ada yang berbelanja souvenir khas Arab serta mengunjungi tempat bersejarah. Dokter Mayasofia (kloter 12) melaporkan, setelah 2 hari di Madinah, pada umumnya kondisi kesehatan jamaah normal. Hanya ada beberapa orang yang menderita dyspepsia dan hipertensi, tapi semua sudah dapat diatasi dengan baik.
Khalid Wardana dari kloter 5 kepada panitia haji di Banda Aceh melaporkan, JCH Kloter 5 telah menyelesaikan Arbain Subuh. Kemudian mereka bergerak menuju Mekkah. JCH asal Kabupaten Aceh Besar berangkat menggunakan tujuh bus. Semua JCH dalam kondisi sehat. Apalagi busnya nyaman dan baru.
Sedangkan dr Fadli (kloter 7) menyampaikan perubahan cuaca yang sangat panas, sehingga jamaah menderita batuk kering dan gatal-gatal. Akibatnya, jamaah sulit mengatur pola makan mereka sendiri dan hampir 50 persen JCH mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh.
Sementara itu, dr Amaliah (kloter 4) melaporkan, JCH satu kolter dengannya sudah tiba di Mekkah. Satu JCH, Zalikha dirujuk ke BPHI Mekkah karena sesak napas. (swa/aceh kemenag.go.id)